BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Asrama Haji Donohudan (AHD), Kecamatan Ngemplak, Boyolali terus dikebut. Bahkan, petugas fokus melakukan pemasangan dan uji fungsi alkes.
Menurut Kepala Subsatgas Operasional Umum Isoter AHD, Ngemplak sekaligus Dandim 0274 Boyolali, Letkol (Arm) Ronald Siwabessy, kesiapan fisik RSDC sudah 100 persen.
Namun, perlu pembenahan taman dan instalasi closed circuit television (CCTV). Demikian pula pemasangan alkes masih terus dilakukan. Selain itu juga dilakukan uji fungsi alkes untuk memastikan bisa digunakan.
“Kami juga menyiapkan ruang laboratorium radiologi dan penunjang lain,” katanya, Minggu (15/8/2021).
Ronald juga mengaku untuk rekrutmen baru berasal dari tenaga operasional dari RS Dr Moewardi, Solo. Saat ini, baru 20 persen nakes yang bersedia menjalankan tugas di RSDC nanti. Rinciannya, dokter 14 orang, 11 perawat, dan pendukung medis empat orang.
“Kemudian tenaga keamanan internal empat orang, tenaga sanitasi lima orang, tenaga administrasi orang dan farmasi baru satu orang,” paparnya.
Diungkapkan, proses rekrutmen terus berjalan untuk menggenapl 80 persen sisanya.
“Menilik RSDC AHD ini memiliki kapasitas hingga 352 bed. Tentu membutuhkan nakes dan penunjang nakes yang memadai.”
Direktur RSDC AHD, Wahyu Setianingsih menambahkan, saat ini fokus pada kelengkapan dan pemasangan alkes di lantai satu. Termasuk kesiapan ruangan HCU dan bangsal. Saat ini lantai satu sudah siap. Persiapan dilanjutkan ke lantai dua dan tiga. Waskita