JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Vaksin Covid-19 saat ini menjadi kebutuhan khusus bagi masyarakat Indonesia.
Agar seseorang mendapatkan kekebalan tubuh yang optimal, maka dua dosis vaksin sangat diperlukan agar terhindar dari virus membahayakan covid-19.
Dr. Robert Jacobson dari Primary Care Immunization Program di Mayo Clinic menjelaskan bahwa suntikan vaksin dosis kedua mencegah keparahan dalam 28 hari atau lebih usai vaksinasi sekitar 95 persen dan kematian atau masuk IGD akibat Covid-19 sebesar 99 persen.
Selain itu, seperti dilansir dari Republika.co.id, vaksin yang diberikan kepada tenaga kesehatan seperti Moderna sebaiknya dosis 2 diberikan jarak 28 hari setelah menerima dosis 1.
Peluang vaksin mencegah keparahan akibat Covid-19 alam 28 hari atau lebih usai divaksin yakni 94 persen, masuk IGD atau kematian sekitar 100 persen.
Namun, ada kalanya seseorang terlambat mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19.
Keterlambatan itu bisa berasal dari kondisi kesehatan sedang tidak memungkinan saat jadwal vaksin Covid-19 kedua, baru terinfeksi Covid-19, tidak ada ketersediaan vaksin, tidak sempat karena ada urusan, atau lupa. Hal tersebut yang menyebabkan seseorang mundur mendapatkan vaksin dosis 2.
Beberapa vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia seperti Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, sampai Pfizer memerlukan dua dosis agar efektivitasnya optimal.
Dr Robert juga menyebutkan bahwa vaksin Pfizer dan Moderna yang diketahui berbasis mesengger RNA (mRNA) ini, sebainya vaksin kedua diberikan sebaiknya sedekat dengan dosis pertama. Jacobson mengatakan, dosis kedua vaksin Covid-19 termasuk juga Pfizer-BioNTech dapat dijadwalkan untuk diberikan hingga enam minggu (42 hari) setelah dosis pertama.
Lee, dikutip dari Healthline, Rabu (11/8/2021), mengatakan, jika belum terbuktinya mengenai seberapa efektif jika vaksin hanya dosis pertama serta dosis kedua melebih waktu yang ditentukan (khusus untuk Pfizer-BioNTech dan Moderna).
Yang perlu diperhatikan adalah, jika dosis kedua melebihi waktu yang ditentukan maka tidak perlu mengulang dosis pertama.
Masyarakat tidak perlu risau terkait hal tersebut.
Pentingnya menyelesaikan dosis kedua vaksin covid-19 sangat penting untuk mendapatkan kekebalan penuh terhadap virus membahayakan ini.
Kekebalan penuh itu tentunya sangat penting untuk melindungi seseorang ketika terinfeksi virus corona, mencegah covid-19 dengan gejala yang berat, serta mencegah kematian.
Jika berbicara mengenai dampak, Lee khawatir jika dosis 2 terlambat dilakukan akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti proses kekebalan yang ada di dalam tubuh akan melemah dengan sendirinya. Sehingga vaksin dosis kedua tidak dapat dicerna oleh tubuh secara maksimal.
“Apabila Anda hanya mendapatkan satu dosis, maka dikhawatirkan apakah respon kekebalan akan berkurang. Jadi, berdasarkan penjelasan para pakar kesehatan, Anda sebaiknya disuntik vaksin dosis kedua tepat waktu. Kalau pun terlambat dari waktu yang ditentukan, Anda disarankan segera mendapatkan suntikan dosis kedua saat sudah memungkinkan,” tutup Lee. Inasya Salma Nabila