WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketika sejumlah daerah telah membuka ruas jalan yang sebelumnya ditutup pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tidak demikian dengan Wonogiri. Di Kota Gaplek itu, beberapa ruas jalan masih terus ditutup.
Bahkan di antaranya ditutup selama 24 jam. Sebagian ditutup secara terjadwal.
Beberapa daerah yang telah membuka penyekatan jalan misalnya Solo dan Sukoharjo. Namun penutupan jalan masih dilakukan Wonogiri. Ruas jalan yang ditutup juga tidak berubah.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatlantas AKP Indra Hartono didampingi KBO Satlantas Iptu Darmin, menjelaskan, meskipun berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, Wonogiri masuk daerah level 3 dalam penerapan PPKM penutupan ruas jalan masih dilakukan ketat. Penutupan masih akan dilakukan hingga ada perintah lebih lanjut dari Kapolres Wonogiri.
“Penutupan dilakukan sambil menunggu petunjuk lebihlanjut dari beliau,” kata Darmin, Kamis (12/8/2021).
Darmin mengatakan, penutupan jalan dilakukan demi meminimalkan mobilitas warga. Dia pun meminta masyarakat memahami hal tersebut. Untuk ruas-ruas jalan yang ditutup, prinsipnya sama seperti sebelumnya.
Ruas jalan yang ditutup yakni Jalan Kabupaten dan Jalan Perwakilan. Penutupan di ruas jalan Kabupaten terkhusus di sekitar Kantor Cabang Bank BRI Wonogiri dilakukan terjadwal, Senin sampai Jumat dari pukul 16.00 WIB hingga 06.00 WIB sementara Sabtu dan Minggu jalan ditutup 24 jam.
Selain itu, pihaknya juga menutup Jalan Raden Mas Said dan Jalan Jenderal Ahmad Yani dari arah Sukoharjo atau utara selama 24 jam. Jalan Ir. Soekarno di barat Jembatan Pokoh pun ditutup 24 jam. Selain itu, sejumlah ruas jalan kecil juga ditutup seperti di Jalan Dr. Sucipto.
“Nanti sambil berjalannya waktu akan ada evaluasi yang dilakukan. Nanti saya kabari evaluasinya,” ujar Darmin.
Sementara itu, kata Darmin, lampu PJU di area Wonogiri Kota juga masih dimatikan. Hal itu demi meminimalkan potensi warga yang tongkrongan dan berkerumun di area pusat kota. Aris
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
