SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkot Solo akan membangun kembali rumah susun sewa (rusunawa) Semanggi setelah dirobohkan. Pasalnya, bangunan tersebut dinilai tidak layak huni.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjamin tempat tinggal warga rusunawa selama proses pembangunan tersebut berlangsung ke depannya nanti.
Hal itu dilontarkannya menjawab kekhawatiran warga terkait jaminan tempat tinggal selama rusunawa dirobohkan dan dibangun kembali.
“Ga usah khawatir, kan baru saja saya audit. Rusunawa itu sudah 10 tahun usianya, sudah tidak layak konstruksinya. Sudah tidak kuat. Nanti warga yang ngurus saya, santai aja to,” ujarnya, Selasa (24/8/2021).
Gibran Jamin Tak Akan Ada Warga yang Terusir
Gibran menjamin tidak akan ada warga terusir selama proses pembangunan berjalan ke depan. Seluruh warga penghuni rusunawa lama dipastikan akan mendapatkan tempatnya kembali setelah pembangunan selesai.
“Gak ada yang kita usir, tempatnya kita perbarui, biar lebih layak. Ya nanti kita bicarakan lagi, wong ini masih tahap audit.
Kasihan kalau warga tetap tinggal disana, apalagi kalau nanti amit-amit ada gempa, konstruksinya sudah tidak layak,” tegasnya.
Seperti diketahui, Pemkot Solo akan merobohkan rusunawa Semanggi yang berlokasi di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Kondisi bangunan yang sudah tidak layak menjadi pertimbangan utama dirobohkannya bangunan tersebut.
Terkait sumber dana pembangunan Rusunawa Semanggi baru, Gibran memastikan telah mendapatkan anggarannya. Namun demikian, Gibran tidak menjelaskan secara detail sumber dana itu apakah dari APBN atau APBD.
“Rusunawa Begalon habis ini juga saya audit juga. Pokoknya warga biar punya tempat tinggal yang layak dan aman,” tukasnya. Prihatsari