JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Saat Menteri Pertanian Mengaku Dicereweti Bupati dan Anggota DPR RI

Mentan, Syahril Yasin Limpo saat menandatangani prasasti saat mengukuhkan kontrak ekspor beras di PT Cahaya Intan Jaya Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen, Jumat (30/7/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada yang menarik dari kunjungan Menteri Pertanian, Syahril Yasin Limpo ke Sragen, Jumat (30/7/2021) lalu.

Saat sesi wawancara dengan awak media, Mentan mendadak menyebut dirinya dicereweti oleh bupati dan anggota DPR RI. Saat kunjungan itu, Mentan mengukuhkan kontrak perdana 1000 ton beras untuk PT Cahaya Intan Jaya milik pengusaha beras asal Toyogo, Melly-Adit.

Saat ditanya bagaimana dukungan dari pemerintah daerah dan DPR RI, Mentan menyebut mendapat dukungan dari mereka.

“Dukungan iya. Ini Bu Bupatinya dan anggota DPR-nya selalu mencereweti saya. Dan semua memfasilitasi, jadi ya cukup bisa kita lakukan. Untuk Sragen dan di beberapa pulau daerah yang jadi perhatian pusat. Apalagi Ibu Bupatinya semangat dan DPR cukup cerewet,” ujarnya setengah bergurau.

Baca Juga :  Terbaik, Bank Djoko Tingkir Sragen Tetap Konsisten Kembali Meraih Penghargaan TOP BUMD Tahun 2024 Golden Trophy

Saat kunjungan itu, Mentan memang disambut Anggota DPR RI Komisi IV dari Dapil Jateng VI, Luluk Nur Hamidah dan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Dalam statemennya, Luluk menyampaikan ekspor beras itu sebagai sesuatu yang positif. Dengan begitu maka akan memperluas pasar produksi dari Indonesia.

Ia pun memandang pentingnya dukungan pemerintah untuk memfasilitasi promosi produk dan ekspor produk dalam negeri.

“Kedua, terutama kelompok tani yang ada di Sragen bisa mendapatkan permodalan dari program KUR. Kalau bisa bisa ditambahkan untuk Sragen. Sosialisasinya memang harus gencar,” kata dia.

Baca Juga :  Polda Jateng Gunakan Helikopter Untuk Pengecekan Persiapan Mudik Lebaran 2024 Dan Mendarat di Polres Sragen Cek Kesiapan Anggota

Fasilitasi, menurut Luluk, bisa dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk membuka akses pasar jadi informasi tentang pasar. Kemudian membantu sektor permodalan juga bisa dilakukan.

Terlebih saat ini yang paling bisa memberikan sumbangan bagi negara adalah sektor pertanian.

“Segenap kegiatan aktivitas terkait dengan sektor pangan itu pasti mendapatkan dukungan dan kita pasti dukung terutama ini Dapil saya. Sragen itu kekuatan 10 besar produksi padi secara nasional,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com