Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Sejumlah Amalan di Bulan Muharram dan Keutamaannya

Ilustrasi berdoa. Foto: pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM Tahun baru Islam telah tiba, Dalam penanggalan Islam awal tahun dimulai dari 1 Muharram. Tahun ini adalah 1443 Hijriah.

Seperti Idul Fitri, tahun baru Islam juga menjadi momen muhasabah diri, memanjatkan do’a serta memperbanyak syukur kepada Allah SWT.

Ada berbagai amalan yang baik dilakukan di bulan Muharram. Melansir dari laman NU Online dan kitab Maslakul Akhyar karya Habib Utsman bin Yahya, berikut sederet amalan sunah selama sebulan penuh Muharram.

Menurut Habib Utsman bin Yahya umat Muslim dianjurkan membaca doa akhir tahun sebanyak 3 kali, sebaiknya dibaca sebelum salat maghrib berjamaah di masjid, maupun secara munfarid.

Amalan selanjutnya adalah menjalankan puasa sunnah pada hari ke-9 dan ke-10 bulan Muharram. Imam Syafi’i menyebut dalam kitabnya anjuran puasa tiga hari sekaligus yakni pada tanggal 9, 10, 11 Muharram.

Anjuran ini datang dari Nabi Muhammad SAW, seperti yang disebutkan dalam salah satu hadist yang artinya, “Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa bulan Muharram dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam.” (HR Muslim).

Berikutnya adalah melapangkan nafkah belanja bagi keluarga. Jika dilaksanakan, amalan ini dengan izin Allah akan mendapat ganjaran dilapangkan rezekinya selama satu tahun. Seperti yang disebutkan oleh hadis Nabi, dalam riwayat ath Thabarani, al-Baihaqi dan lainnya.

Yang artinya: “Barang siapa melapangkan nafkah belanja kepada keluarganya (istri, anak dan orang-orang yang ia tanggung nafkahnya) pada hari ‘Asyura’, maka Allah akan melapangkan rezeki baginya sepanjang tahun” (HR ath Thabarani, al-Baihaqi dan lainnya).

Amalan yang cocok dilakukan saat bulan Muharram disebutkan dalam kitab Kanzun Naja wa as-Surur fi Ud’iyyat Tasyrah as-Shudur karya Shekh Abdul Hamid yang apabila dilakukan akan mendapat berkah bulan Muharram dan dua yang menjadikannya sempurna.

Adapun amalan bulan Muharram adalah salat, puasa asyura, bersilaturahmi, ziarah ke makam orang alim, menjenguk orang sakit, membuat celak mata, mengusap kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, dan membaca Surat Al-Iklhas sebanyak seribu kali.

Exit mobile version