SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – SMP PL Domenico Savio, Semarang menggelar pelatihan hybrid Learning secara tatap muka pada Selasa (24/8/21).
Pelatihan diikuti oleh 55 guru di salah satu ruang kelas yang telah dilengkapi peralatan untuk dipakai pembelajaran dengan sistem tersebut.
Para peserta terdiri dari koordinator mapel, staf sekolah dan tenaga IT, sementara uru lain mengikuti secara online.
Pelatihan dipandu oleh praktisi dari Trust United System dari Surabaya, Anas Bakhtiar, yang menyediakan berbagai sarana dan pelatihan penggunaan sistem itu.
“Hybrid learning merupakan perpaduan tatap muka namun dapat diikuti secara online secara bersamaan,” jelas Anas, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Dengan sistem tersebut, menurut Anas, ada peserta didik di dalam kelas, namun bisa diikuti peserta didik yang berada di luar kelas (rumah) atau tempat yang lain.
“Jadi intinya, sebuah pembelajaran secara bersamaan (live) baik di sekolah maupun rumah,” lanjut dia.
Menjawab pertanyaan peserta, Anas mengatakan, sistem tersebut tidak diperuntukan di lapangan olah raga, karena banyak perlengkapan yang harus dipersiapkan, dan sistem itu memang hanya untuk ruangan indoor.
Pelatihan tersebut diikuti dengan uji praktik mengajar hybrid learning, yang diawali oleh Waka kesiswaan, Waka kurikulum dan guru-guru yang lain.
Dalam uji coba itu, bertindak sebagai peserta didik adalah para guru yang menempati di ruangan yang berbeda-beda.
“Metode ini bermanfaat untuk mengatasi sekaligus memberi solusi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa pandemi,” jelas dia. Suhamdani
