BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Anggota DPRD Boyolali Tiyono menyatakan sudah mengusulkan agar perbaikan Jalan Raya Simo-Kalioso ditingkatkan pada tahun anggaran 2021 ini.
Gayung pun bersambut, usulan anggota FPDI-P itu langsung disetujui oleh Bupati M Said Hidayat.
Hanya saja, karena masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga anggarannya harus dibagi-bagi.
Perbaikan jalan Simo-Kalioso itu pun dilakukan dengan dua anggaran. Yaitu melalui anggaran murni dan perubahan 2021.
“Melihat kondisi ini, kami langsung usulkan dan langsung direspon bupati Boyolali. Bupati Tidak pernah ingkar janji,” katanya, Jumat (20/8/2021).
Dalam anggaran murni 2021, ruas jalan Simo-Nogosari dilakukan perbaikan hingga jembatan Kali Cemoro.
Lalu, dalam perubahan anggaran nanti, Pemkab Boyolali kembali menganggarkan dana sebesar Rp 1,5 Miliar untuk peningkatan jalan Simo-Kalioso dari Jembatan Kali Cemoro hingga rel kereta api.
“Jadi dari Jembatan Kali Cemoro sampai Rel akan ditingkatkan. Artinya jalan tersebut akan dibangun seluruhnya. Tidak ditambal sulam,” lanjut anggota DPRD Boyolali asal Nogosari itu.
Ditambahkan, sosialisasi terhadap warga sekitar jalan Simo-Kalioso kerap dia sampaikan. Bahwa, anggaran Pemkab Boyolali tidak cukup jika digunakan untuk membangun sekaligus ruas jalan tersebut.
Untuk itu, pembangunan dilakukan secara bertahap mulai dari arah barat atau Simo. Hal itu juga disampaikan dalam setiap kegiatan reses DPRD ke masyarakat. Intinya, jalan Simo-Kalioso akan dibangun dalam dua tahap.
Disinggung tentang penyebab kerusakan jalan tersebut, Tiyono menyebut truk pengangkut pasir over kapasitas jadi penyumbang kerusakan parah jalan tersebut. Banyak truk pasir Merapi ke wilayah Grobogan, Pati, Kudus over kapasitas.
“Jalan ini 24 jam dilalui truk pasir. Truk pasir itu over kapasitas semua. Bagaimana tidak cepat rusak jalan ini.”
Untuk itu, pihaknya memita Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali untuk melakukan penertiban tonase truk yang kerap melintas jalur ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Boyolali, Arif Gunarto menambahkan, berdasarkan survei lokasi kondisi jalan yang rusak tidak terlalu panjang hanya sekitar 300-an meter.
“Namun, kami akan membangun sepanjang 500 meter,” ujarnya. Waskita