SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku penetapan level 4 untuk PPKM di Kota Solo dinilai kurang fair. Pasalnya, situasi covid-19 di Kota Solo saat ini telah melandai sejak beberapa pekan lalu.
Seperti diketahui, Kota Solo mendapatkan kategori level 4 untuk penerapan PPKM karena terkait dengan daerah aglomerasi di Solo Raya. Gibran berharap kondisi terswbut tidak akan berpengaruh pada roda perekonomian di Kota Solo yang mulai berputar setelah pelonggaran PPKM level 4 tahap II ini.
“Ya mohon maaf sebenarnya kurang fair kalau Solo disebut level 4. Mohon maaf. Tapi yang menentukan zona hijau, kuning, atau merah itu bukan saya. Saya disini hanya menjalankan perintah dari pusat saja. Tapi kalau dilihat perkembangan hariannya, say to day reportnya ya itu, kita sudah baik sekali,” ujarnya, Jumat (27/8/2021).
Seperti diketahui, capaian vaksinasi covid-19 di Kota Solo hingga akhir Agustus 2021 ini melebihi target Menko Marves yakni 75 persen. Sedangkan capaian vaksinasi di Kota Solo saat ini berada di angka 80 persen.
“Kita sudah 80 persen kok. Ya nanti Monggo Bupati-Bupati yang lain bisa mengejar untuk target vaksinasi. Kalau vaksinasi kan selama ini kita sudah terbantu serbuan vaksin dari TNI/ Polri,” imbuhnya.
Di sisi lain, sampai saat ini penerapan PPKM level 4 di Kota Solo dipastikan tidak berpengaruh pada laju pertumbuhan ekonomi di Solo.
“Di SE terbaru kita sudah banyak pelonggaran kok. Tidak merasa dirugikan atau apa, wongi saya ini bukan siapa-siapa, saya hanya menjalankan tugas,” pungkasnya. Prihatsari