JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Sumber Penyebaran Covid-19 di Plosorejo Masih Misteri. Kades Ungkap Ada 11 Perangkat dan Keluarga yang Positif

Ilustrasi positif covid-19. Foto/Pixabay
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri penyebaran covid-19 yang menerpa Kades dan 7 perangkat Desa Plosorejo, Kecamatan Kerjo, Karanganyar masih misteri.

Kades Plosorejo, Sukirno saat dihubungi via sambungan telepon oleh wartawan, mengatakan kurang tahu dari mana sumber penularan yang menjangkitinya dan beberapa perangkatnya.

“Kurang tahu darimana sumbernya,” paparnya Rabu (18/8/2021).

Sukirno sendiri juga terkonfirmasi positif. Ia lebih memilih menjalani isolasi terpusat (Isoter) di SMKN Kerjo supaya memberi contoh warganya.

Meski diisolasi, ia memastikan kondisinya dan perangkat lainnya baik-baik saja. Ia juga memastikan tetap memantau pekerjaan lewat grup WA.

“Jadi meskipun kami diisolasi, karena kami OTG, kami masih bisa bekerja meskipun via daring,” imbuh dia.

Selain delapan perangkat desa, sejumlah keluarga perangkat yang dinyatakan positif menurut Sukirno juga diisolasi terpusat.

Dia mengatakan ikutnya keluarga untuk ikut isolasi di tempat isoter berdasarkan kesadaran pribadi.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

“Totalnya ada 11 orang yang menjalani isolasi di isoter. Delapan perangkat desa termasuk saya, dan sisanya keluarga perangkat. Sampai saat ini semua terpantau dalam kondisi baik,” beber dia

Camat Kerjo, Wahyu Widiyanto membenarkan dari 13 perangkat desa di Plosorejo, delapan diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

Kasus penyebaran Covid-19 di internal Pemdes itu terungkap setelah dilakukan tracing terhadap salah satu perangkat desa yang terlebih dahulu terpapar.

“Awalnya ada satu perangkat yang positif, lalu dilakukan tracing dan meluas ada delapan yang positif. Hasil swab keluar Selasa (17/8/2021) kemarin. Delapan perangkat desa itu dengan kesadaran sendiri masuk isoter di bekas SMPN 2 Kerjo,” paparnya kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).

Camat menguraikan delapan perangkat itu dalam kondisi tanpa gejala alias OTG. Mereka selanjutnya akan menjalani isolasi selama 10 hari.

“Segala kebutuhannya di sana dicukupi,” jelasnya.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Camat menyampaikan meski lebih dari separuh yang terpapar, sementara Pemdes tidak dilakukan lockdwon.

Hal itu dikarenakan masih ada sisa lima perangkat desa yang non reaktif Covid-19 dan dirasa cukup untuk melayani masyarakat di kantornya.

Selain perangkat desa, sejumlah warga Desa Plosorejo juga terkonfirmasi positif Covid-19. Hanya saja, warga tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Di sisi lain, masyarakat yang menjalani isoter di Gedung Wanita Karanganyar semakin berkurang.

Kepala pelaksana BPBD Karanganyar Bagus Darmadi menyampaikan, warga yang menjalani isoter di gedung wanita yang sebelumnya sebanyak 11 orang berkurang menjadi 6 orang usai dinyatakan sembuh.

Sedangkan untuk isoter di BLK Karangpandan tinggal 4 orang dari semula enam orang.

“Alhamdulillah, jumlah yang menjalani isoter semakin berkurang. Kita berharap kasus Covid-19 di Karanganyar terus mengalami penurunan,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com