JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Tak Ada Lagi Isolasi Mandiri, yang Ada Adalah Isolasi Terpusat atau Terpadu, Tapi di Wonogiri Isoter Dipecah Dalam Beberapa Distrik

Forkopimda Wonogiri mengecek kesiapan tempat tidur tambahan di Gedung PGRI. Istimewa
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mengganasnya virus Corona varian delta membuat penularan kian masif. Salah satu kebijakan yang diambil pemerintah adalah dengan menerapkan isolasi terpusat atau terpadu (Isoter).

Dengan adanya kebijakan itu, tidak ada lagi isolasi mandiri (isoman). Nantinya mereka yang terpapar COVID-19 yang akan menjalani isoman di rumah, segera dibawa ke lokasi isoter.

Tempat isoter dibutuhkan karena menurut ahli epedimolog pola infeksius COVID-19 varian delta satu berbanding delapan. Dengan demikian, satu pasien positif bisa menularkan delapan orang. Penularan itu terjadi saat warga isoman, namun syarat isolasi tidak terpenuhi, seperti fasilitas perawatan pribadi, fasilitas makan dan minum dan interaksi dalam rumahnya.

Kondisi ini mengakibatkan warga isoman bisa menularkan kepada anggota keluarga yang tinggal serumah.

Yang namanya isoter, lazimnya menjadi satu titik di masing-masing daerah. Hanya saja khusus Kabupaten Wonogiri, hal itu tidak berlaku. Pasalnya wilayah Wonogiri sangat luas bahkan menjadi yang terluas kedua di Jateng.

Baca Juga :  Jumlah Kasus Kejahatan Selama Maret 2024, Perzinahan Mendominasi

Selain itu wilayah Wonogiri berbukit-bukit. Jarak antar kecamatan pun terlalu jauh. Cukup beresiko ketika membawa pasien yang rumahnya terlalu jauh menuju lokasi jika hanya satu titik.

Lantaran itu Pemkab Wonogiri menerapkan kebijakan isolasi terpusat berbasis distrik. Artinya lokasi isolasi terpusat tidak hanya di satu titik, melainkan di sejumlah titik sesuai distrik masing-masing.

“Untuk di Kabupaten Wonogiri tidak bisa hanya dibuat pada satu titi. Wonogiri wilayahnya luas dan geografis yang bergunung-gunung. Untuk itu isoter di Wonogiri harus berbasis distrik,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo belum lama ini.

Dia membeberkan secara umum distrik di Wonogiri ada lima. Meliputi distrik Kota Wonogiri, Baturetno, Jatisrono, Purwantoro, dan Pracimantoro. Setiap distrik bisa mengkaver sekitar lima kecamatan.

Baca Juga :  Wajib Tahu!Jadwal Oneway Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 via Tol Cipali

Dia mencontohkan di distrik kota lokasi isoter adalah Gedung PGRI. Isoter PGRI nanti merawat warga isoman yang tinggal di Kecamatan Wonogiri, Selogiri, Wuryanto hingga Ngadirojo.

Kapasitas isoter di Gedung PGRI Wonogiri bisa menampung 200 pasien. Namun, tahap awal disediakan 48 tempat tidur.

Distrik Jatisrono menggunakan satu gedung SMP di Kecamatan Jatisrono. Tempat ini bisa merawat warga isoman dari Kecamatan Jatisrono, Jatiroto, Jatipurno dan Sidoharjo.

Untuk wilayah lain ruang isolasi terpadu sementara dinventarisasi. Namun dipastikan gedung isoter di distrik diprioritaskan yang berada di dekat puskesmas.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPRD Wonogiri terkait penganggaran pembuatan isoter berbasis distrik. Sebab, dibutuhkan anggaran untuk kebutuhan logistik warga isoman yang dirawat di isoter. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com