SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Target peletakan batu pertama pembangunan rel layang Palang Joglo mundur. Awalnya, Gibran Rakabuming Raka menargetkan peletakan batu pertama rel layang dapat dilakukan Juli 2021.
Namun sampai saat ini, peletakan batu pertama belum dilakukan. Menurut Gibran, saat ini proyek tengah dalam tahap masa sanggah kaitannya dengan penanganan dampak sosial.
“Masih ada beberapa sanggahan. Kita tinggu dulu, seharusnya masih aman,” paparnya, Jumat (20/8/2021).
Gibran menambahkan, proyek tidak bisa dilaksanakan untuk dimulai karena tahapan harus berjalan sesuai prosedur. Untuk itu, dia mengaku akan mengikuti seluruh proses hingga pembangunan proyek dapat dimulai.
“Kita lewati semua prosesnya dari awal sampai akhir. Tidak bisa dipaksakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro menambahkan, masih ada 72 warga terdampak proyek yang mengajukan sanggah. Sanggahan mereka terkait dengan pengumaman hasil pendataan, verifikasi, dan validasi penanganan dampak sosial kemasyarakatan untuk penyediaan tanah.
“Mereka tersebar di empat kelurahan. Total ada 32 bangunan di Kelurahan Gilingan, satu bangunan di Kelurahan Joglo, 25 bangunan di Kelurahan Nusukan, dan 14 Kelurahan Banjarsari,” tukasnya. Prihatsari
