Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Terus Melandai, Covid-19 Sragen Hanya Tambah 22 Positif dan 33 Meninggal Dalam Sehari Ini. Pasien Sembuh 14.732, Meninggal Dunia 1.417 Orang

Ilustrasi salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus saat dievakuasi ke ruang isolasi RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen dalam simulasi penanganan Corona Virus, Kamis (12/3/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus covid-19 Sragen masih mengalami peningkatan meski pergerakannya terus melandai.

Pada Minggu (29/8/2021), angka kasus covid-19 kembali meningkat dengan penambahan sebanyak 22 kasus positif.

Namun ada 33 warga yang dilaporkan meninggal dengan hasil swab positif terkonfirmasi. Kemudian ada 71 warga positif yang berhasil sembuh.

Tambahan 22 kasus itu membuat jumlah kasus covid-19 Sragen hingga petang kemarin sudah mencapai 16.232 kasus.

Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Minggu (29/8/2021) petang.

Berdasarkan data yang dirilis petang ini, ada tambahan 22 warga yang kembali terpapar positif Covid-19 dalam sehari tadi. Kemudian 33 warga dilaporkan meninggal.

Namun dalam laporan disampaikan lonjakan kasus meninggal itu terjadi karena data delay.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan kasus positif sebanyak 22 kasus.

“Ada tambahan 22 pasien positif hari ini. Lalu ada 33 yang meninggal dunia. Klaster keluarga masih paling banyak,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (29/8/2021) petang.

Sementara sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 16.232 kasus. Rinciannya 189 masih dirawat, 14.732 pasien sembuh dan 1.311 meninggal dunia.

Hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal sudah meroket mencapai 1.417 orang.

Dari 1.417 orang meninggal itu, rinciannya 1.311 positif dan 103 suspect, satu pasien positif sembuh lalu meninggal dan satu balita pelaku perjalanan.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan.

Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Wardoyo

Exit mobile version