KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sedikitnya tiga orang bakal memperebutkan kursi panas Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Kabupaten Karanganyar periode 2021-2025.
Keempat bakal calon ketua tersebut adalah dua orang anggota DPRD Karanganyar Aan Shopuanudin dari Partai Golkar, Boby Aditia dari PDIP serta seorang pengusaha yakni Joko Sutrisno, sebelumnya pengusaha Mulyono Herlambang sempat berminat tetapi mundur.
Adapun Musyawarah Kabupaten atau Mukab akan digelar di Hotel Tamansari, Karanganyar, Minggu (28/8/2021).
Diprediksikan perebutan kursi Ketua Kadin Karanganyar bakal seru karena banyak kepentingan yang mengikuti seiring strategisnya posisi ketua.
Ketua Panitia Mukab Kadin Karanganyar Dr Sutoyo MPd mengatakan mekanisme Mukab akan dimulai dari tahap penjaringan calon ketua Kadin dengan sistem mencalonkan diri ataupun diusulkan oleh peserta Mukab.
“Untuk syarat dan ketentuan calon ketua KADIN Karanganyar sudah disampaikan sebelumnya pada flyer pengumuman sehingga para bakal calon sudah form atau link untuk mengirimkan kesediaan pencalonan diri,” tandas Sutoyo saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM Sabtu (28/8/2021).
Menurut Sutoyo, dengan mekanisme tersebut sudah terkonfirmasi tiga orang yang mencalonkan diri sebagai ketua Kadin Karanganyar.
Ketiga nama itu terdiri dari unsur politisi dan pengusaha yang mana akan seru bertarung memperebutkan posisi jabatan ketua Kadin Karanganyar masa Bhakti 2021-2025.
Sutoyo yang juga Ketua DPD PAN Karanganyar menjelaskan acaea Mukab berlangsung Minggu (28/8/2021) siang pukul 13.00-15.00 WIB di Hotel Tamansari.
Namun sebelum acara dimulai biasanya para peserta sudah datang sejam sebelumnya guna melakukan loby-loby serta kordinasi pemenangan.
Dijelaskan Sutoyo melihat potensi kawasan Karanganyar yang industri dan perdagangan terus menggeliat maka banyak peminat yang ingin menjadi ketua Kadin. Apalagi pertumbuhan investasi di Karanganyar terus menunjukkan kenaikan terutama sektor industri.
Dengan demikian siapa nanti yang terpilih sebagai ketua kadin harus benar-benar memiliki kompetensi dan mampu berkomunikasi dengan pemerintah serta para investor.
“Ketua Kadin harus luwes komunikatif meyakinkan pada pelaku usaha sehingga bisa mendorong menarik investasi ke Karanganyar yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat bisa bekerja menjadi karyawan dan pemasukan bagi pajak daerah,” jelasnya.
Sutoyo sendiri mengaku tidak mencalonkan sebagai ketua karena banyak calon lain yang mampu. Beni Indra