Site icon JOGLOSEMAR NEWS

UMS Menangkan Anugerah MBKM Kemdibudristekdikti

Wakil Rektor UMS beserta jajaran pemenang penghargaan anugerah MBKM Mendikbudristek 2021 / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jateng memberikan penghargaan anugerah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kepada sejumlah perguruan tinggi, Senin (23/8/2021).

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil mendapatkan penghargaan terbaik I di katogeri universitas dan institut yang diberikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah Kemendikbud Ristekdikti RI Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA.

Anugerah itu merupakan bentuk apresiasi yang diberikan oleh LLDIKTI kepada perguruan tinggi swasta di Jateng yang mengimplementasikan kebijakan MBKM dengan baik.

Penghargaam MBKM terbagi dalam tiga kategori, yakni universitas dan institut, politeknik dan sekolah tinggi, serta akademi dan akademi komunitas.

Perlu diketahui, MBKM merupakan suatu kebijakan Mendikbudristek Nadiem Makarim yang diluncurkan pada awal 2020. Kebijakan ini memberikan otonomi kepada perguruan tinggi untuk menyiapkan pembelajar sejati yang terampil, lentur dan ulet.

Wakil Rektor V UMS Supriyono, S.T., M.T., Ph.D. sebagai perwakilan UMS ketika menerima penghargaan anugrah MBKM mengharap dengan adanya kebijakan MBKM mahasiswa dapat membentuk kompetensinya dalam pembelajaran yang sesuai passion dan mengembangkan diri sesuai yang diharapkan.

“Dengan Adanya kebijakan MBKM ini mahasiswa dapat merancang dan membentuk kompetensi yang sesuai dengan passionnya dan dapat diaplikasikan di masyarakat,” jelas Supriyono.

Turut menambahkan, hakikat program MBKM di UMS, Wakil Rektor I UMS Prof. Dr. Drs. Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum. menjelaskan bahwa Program MBKM di UMS 2021 berfungsi sebagai wahana belajar (learning to do, learning to live together) untuk memandirikan, mendewasakan, mengembangkan talenta, dan pengembangan diri sekaligus untuk mengabdikan diri ke masyarakat luas (pendidikan, industri, komunitas, agraris, nelayan, dll) sebagai kampus kehidupan/berkehidupan masyarakat.

Sebetulnya, UMS telah melaksanakan berbagai program pembelajaran yang setara dengan kampus merdeka yang memberikan penguatan learning to do dan learning to live together ini sejak enam tahun terakhir.

Melalui Program Daerah Strategis Pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (DSP AUM), UMS selalu mendorong mahasiswa untuk mencari sumber pembelajaran di berbagai wilayah di dalam negeri seperti Medan, Bangka, Babel, Pontianak, Mataram, Makasar, Palu, Kendari, Sorong Irian Jaya serta luar negeri seperti di Filipina, Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, Turki, Vietnam, dsb.

“Hakikat Program MBKM di UMS 2021 ini adalah sebagai wahana belajar untuk memandirikan, mendewasakan, mengembangkan talenta, dan mengembangan diri sekaligus untuk mengabdikan diri ke masyarakat luas,” ungkap Harun.

Adapun diadakannya MBKM UMS 2021 itu bertujuan untuk membekali secara konkret kepada mahasiswa agar mampu menguasai berbagai kompetensi holistik keilmuan/keahlian, kompetensi hidup, kehidupan, penghidupan, dan berkehidupan bermasyarakat.

Diharapkan mahasiswa MBKM UMS memiliki kemampuan IKI (Inovator, Kreator, Inventor) baik di dalam dan di luar kampus, serta di lingkungan masyarakat global. Elysa Indriyani

Exit mobile version