Untuk Pacu Imunitas, Tempat Isolasi Gedung Wanita Karanganyar Dilengkapi Sarana Hiburan. Ada Tembang Kenangan Juga, Lho!

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Karanganyar akan melakukan inovasi cerdas untuk memacu imun para pasien Covid-19 yang akan menempati Gedung Wanita Karanganyar yang saat ini sedang disiapkan sebagai tempat Isolasi Terpusat (Isoter).

Kepala Pos Tempat Isoter Karanganyar, Yopie Eko Jati Wibowo mengatakan, Bupati selaku Ketua Satgas Covid-19 Karanganyar memberikan sinyal agar bisa menyenangkan pasien, agar berdampak munculnya imun yang kuat.

Karena itu secara psikologis perlu diberikan shock therapy dengan diberikan fasilitas hiburan.

“Ada pesan seperti itu dan menurut kami itu sangat baik serta membantu karena sentuhan psikologis sangat penting bagi pasien covid,” ujarnya, Rabu (4/8/2021).

Untuk itu Yophoe mengaku sedang mengkaji secara detail teknis penyiapan fasilitas tersebut agar keberadaannya bisa bermanfaat. Termasuk menentukan jenis hiburan yang sesuai, bisa musik dan televisi.

Itupun lanjut Yophie akan diseleksi lagi jenis musik yang sesuai apakah tembang kenangan, pop, dangdut atau keroncong dan lain sebagainya. Juga akan dibahas polanya apakah musik diputar secara berkala serta durasinya berapa jam per hari.

Adapun untuk televisi juga akan disesuaikan apakah dipasang di tiap kamar atau tempat berkumpul berkala.

“Ya detail teknisnya sedang dibahas tetapi intinya penyediaan fasilitas hiburan itu dilakukan untuk sarana mensupport pasien agar cepat sembuh karena kalau sering melamun juga tidak baik apalagi selalu ingin pulang ingat rumah,” jelasnya.

Yophie menjelaskan selain fasilitas hiburan juga sedang dibahas fasilitas senam atau olahraga bersama namun bersifat ringan.

Dengan begitu pasien merasa nyaman, tidak jenuh sehingga yang ada rasa senang dan secara otomatis memunculkan imun yang kuat bagi penyembuhan.

“Kami khawatir jika suasana monoton sepi jenuh tak ada hiburan, malah pasien sedih apalagi ingat rumah, maka imun menjadi drop,” ungkapnya.

Diketahui posisi Karanganyar masih masuk di level 4 dengan jumlah korban positif mencapai 1.156 kasus sehingga tempat isolasi mandiri penuh dengan pasien. Beni Indra