Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Video Jerit Tangis Emak-Emak Lihat 2 Mayat Bocah Tewas Tenggelam Dievakuasi dari Sungai Mungkung Sragen. Sebut Ya Allah Ya Allah..

Jenazah kedua bocah kakak beradik asal Ngonce, Karang Tengah, Sragen yang tewas tenggelam di sungai saat disemayamkan di rumah duka. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden tragis dua bocah kakak beradik asal Kampung Ngonce, RT 2/9, Karang Tengah, Sragen ditemukan tewas tenggelam di Sungai Mungkung, di Kampung Patihan, Karang Tengah, Sragen, Sabtu (28/8/2021) siang menyisakan cerita pilu.

Tak hanya keluarga, warga yang menyaksikan proses evakuasi bocah bernama Muhammad Fauzan (11) dan kakak keponakannya, Putra (13) itu juga turut terharu.

Video detik-detik evakuasi keduanya dari dasar sungai juga menyayat hati. Dalam video berdurasi 30 detik itu, terdengar jerit ratapan sejumlah emak-emak berteriak saat melihat jasad kedua bocah satu persatu diangkat dari sungai.

“Ya Allah, Ya Allah, Astagfirullah” begitu suara emak-emak itu terekam jelas mengiringi evakuasi.

Kakak adik berponakan itu tenggelam secara beruntun saat sedang mencari ikan dan mandi di sungai tersebut.

Menurut keterangan saksi, sang adik tenggelam lebih dulu dan kakaknya yang berniat menolong justru ikut tenggelam.

Mereka ditemukan tak bernyawa di dasar sungai di kedalaman 3 meter.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden tragis itu terjadi pukul 13.30 WIB. Menurut keterangan saksi dan warga, kejadian bermula ketika keduanya bersama satu temannya sedang mencari ikan di sungai setempat yang tengah pladu (banyak ikan).

Awalnya, mereka mencari ikan di tepian. Sejurus kemudian, Fauzan yang lebih kecil mulai bergerak agak ke tengah sungai. Tiba-tiba bocah itu ambles dari permukaan.

Kakaknya, Putra yang curiga adik ponakannya tak kelihatan, kemudian berusaha mencari. Malang tak dapat ditolak, ia justru ikut tenggelam dan hilang di telan arus.

Melihat dua korban hilang, satu teman mereka panik dan lari meminta pertolongan ke warga.

“Ceritanya, dua korban adik kakak ponakan itu sedang nyari ikan sana satu temannya. Kebetulan sungai lagi pladu atau banyak ikan. Awalnya nyari pakai tangan di pinggir-pinggir. Lalu nak yang kecil agak nengah-nengah nggak tahunya agak dalam. Lalu dia tenggelam,” papar papar Kapolsek Sragen Kota, AKP Mashadi, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (28/8/2021).

Melihat adiknya hilang, naluri sang kakak berusaha mencari. Karena lama tak muncul juga, sang kakak berinisiatif mencari dengan menyusuri kedalaman.

Malang tak dapat ditolak, ia justru ikut tenggelam ditelan keganasan arus di Sungai Mungkung Ngonce itu.

“Kakaknya juga blung, tenggelam dan nggak muncul-muncul. Lalu teman satunya lari pulang ngasih tahu warga,” jelas Kapolsek.

Bersamaan dengan kabar itu, warga langsung berhamburan melakukan pencarian.

Korban ditemukan jam 14.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kedua jenazah bocah malang itu ditemukan beruntun selang 5 menit di dasar sungai jarak 15 meter dari lokasi mereka hilang.

“Warga langsung nggogohi ke dasar sungai dan akhirnya bisa menemukan kedua korban. Di kedalaman 3 meter dan sudah meninggal dunia,” urai Kapolsek.

Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menambahkan seusai menerima laporan, tim PSC 119 dan PMI langsung dikerahkan ke lokasi.

“Setiba di lokasi, kondisi korban sudah ditemukan oleh warga dan diangkat. Kemudian jenazah mereka dibawa ke Klinik Kharisma Medika, Karang Tengah, Sragen menggunakan kendaraan pribadi untuk memastikan keselamatannya. Tetapi kedua korban sudah tidak tertolong dan meninggal dunia,” ujarnya. Wardoyo

Berikut Videonya:

 

 

 

 

 

Exit mobile version