Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Warga Terkaget-Kaget, Terduga Teroris asal Masaran Sragen Dikenal Ramah dan Aktif Kegiatan Masyarakat. Kadus Sebut Tak Neko-Neko

Ilustrasi penggerebekan terduga teroris di Bumiaji, Gondang, Sragen, Rabu (18/7/2018). Foto/Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penangkapan terduga teroris bernama Mukhlisin (30) asal Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen oleh tim Densus Antiteror 88 Mabes Polri, Jumat (13/8/2021) masih menjadi perbincangan.

Warga sama sekali tak menyangka bapak tiga anak itu ditangkap karena dugaan terlibat jaringan teroris.

Pasalnya dari sisi kepribadian dan kesehariannya, Mukhlisin dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.

“Tidak ada yang mencurigakan. Dari penampilan juga biasa saja. Orangnya baik, wonge apik Mas. Di masyarakat juga baik. Sama lingkungan grapyak (ramah). Makanya warga juga kaget,” papar Kadus Pilang, Endro Susilo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (14/8/2021).

Endro menceritakan selama hampir lima tahun tinggal di Desa Pilang, Mukhlisin juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Setiap ada kerjabakti lingkungan, selalu hadir. Pun ketika ada pertemuan RT dan pertemuan dengan warga lain, juga tak pernah absen.

“Nggak ada neko-neko Mas. Mbuh kok bisa ditangkap dan bisa dapat seperti itu. Kalau dulunya enggak tahu. Kalau pribadinya, dia ya bagus,” urai Endro.

Endro menyampaikan sejauh ini situasi lingkungan dan warga sekitar, tetap kondusif. Meski sempat kaget, menurutnya warga juga relatif tidak terpengaruh.

Selepas diciduk, hingga kini belum ada kabar ke mana Mukhlisin dibawa. Menurutnya, dirinya hanya diminta menjadi saksi dan menyaksikan saat penggeledahan di rumah kontrakan terduga.

“Saya hanya diminta menyaksikan pas digeledah itu saja. Selebihnya saya nggak tahu,” tukasnya.

Seperti diberitakan, Mukhlisin ditangkap seusai salat subuh sekitar pukul 05.30 WIB. Penangkapan berlangsung cepat sehingga tak sempat menyita perhatian warga.

Seusai ditangkap, tim kemudian melanjutkan penggeledahan di rumah kontrakan terduga. Endro mengaku sempat menyaksikan petugas mengamankan beberapa barang bukti di rumah terduga. Wardoyo

Exit mobile version