JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Woro-woro, Ada Ambulan Gratis untuk Warga Wonogiri, Mau Antar Pasien Maupun Bawa Jenazah Cukup Hubungi ini

Kanker
Mujiyani diangkat menuju ambulan untuk menjalani kemoterapi. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Membutuhkan ambulan untuk keperluan emergency alias darurat, kini bisa gratis. Pasalnya Satlantas Polres Wonogiri menyediakan fasilitas ambulan gratis untuk warga.

Tidak hanya untuk membawa pasien, ada pula ambulan yang disediakan untuk mengantarkan jenazah dan benar-benar tanpa dipungut biaya. Warga yang membutuhkan bisa langsung menghubungi petugas di Satlantas Polres Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatlantas AKP Marwanto mengatakan, mobil ambulans yang dimiliki Unit Satlantas, siap diperbantukan untuk kegiatan kemanusiaan. Masyarakat dapat langsung menghubungi anggota Satlantas atau ke nomor telepon Kasat Lantas.

“Ke depan, kami akan membuka call center pelayanan ambulans untuk umum. Untuk saat ini bagi warga yang membutuhkan silahkan menghubungi Satlantas, buka 24 jam ada petugas jaga di kami,” ujar Kasatlantas, Senin (30/8/2021).

Soal layanan ambulan gratis itu, dia menawarkan bantuan berupa ambulan untuk mengantar Mujiyani, pasien kanker payudara dan luka di ekor tulang belakang yang selama empat tahun terbaring di tempat tidur, kontrol ke rumah sakit setiap dua minggu sekali secara gratis. Bahkan, dengan tulus Kasat menyatakan akan membantu kebutuhan bulanan ibu beranak satu ini.

Baca Juga :  Overkendel! Lebaran di Penjara Gegara Main Sabu di Wonogiri

“Kami kan punya ambulan sendiri dan banyak nganggurnya. Anggota juga ada yang piket bisa ngantar. Tapi, tadi waktu mengantar ibu Mujiyani ke rumah sakit terpaksa pinjam ambulan PMI. Karena ambulans kita belum dilengkapi dengan dudukan brankar dorong,” ujar dia.

AKP Marwanto menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada Mujiyani (48) warga Dusun Bulusari RT 2 RW 4, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri itu tulus ikhlas. Pihaknya mengaku trenyuh ketika melihat langsung kondisi kesehatan ibu rumah tangga tersebut.

“Sebetulnya soal itu simpel saja kok Mas. Yang ada dalam pikiran dan yang saya bayangkan adalah andaikata yang mengalami nasib seperti ini keluarga saya sendiri,” ujar dia.

Diceritakan, dirinya mengetahui kondisi Mujiyani berawal saat dirinya hendak mencari rumah kontrakan. Maklum, selama ini dia melaju Solo-Wonogiri pulang pergi.

“Pekan lalu kan ada anggota yang ngasih tahu soal rumah warga yang mau dijual. Kemudian saya telepon, nanya-nanya soal harga. Selanjutnya ibu itu minta untuk ketemu langsung,” tutur dia.

Baca Juga :  Jumlah Kasus Kejahatan Selama Maret 2024, Perzinahan Mendominasi

Namun begitu kata Kasatlantas, saat berbincang melalui telepon, dirinya sempat bertanya alasan Mujiyani menjual rumahnya. Pada waktu itu, ia mendapati jawaban yang bagi dirinya sangat menohok nurani.

“Dia bilang mau jual rumah untuk biaya berobat dan membayar hutang. Waktu itu saya juga sempat nanya sakit apa yang dideritanya,” kilahnya.

Selain menanyakan kondisi Mujiyani, Kasat juga menelisik soal pekerjaan sehari-hari suaminya. Dimana, suaminya sudah tidak bekerja lantaran sibuk merawatnya. Selain itu, rumah yang ditempati belum lama dibangun. Itupun kabarnya yang membangun adalah bos tempat suaminya bekerja.

“Pas malam minggu pekan lalu saya bersama Pak KBO, Kanit Dikyasa dan driver mendatangi rumah Mujiyani. Sebelum ke sana saya sempat telepon dia, sudah makan apa belum. Niat saya mau saya bawain lauk, tapi ternyata dia banyak makanan yang dipantang,” terang Kasatlantas.

Setiap bulan Mujiyani mendapat kiriman uang dari anaknya untuk macam-macam keperluan seperti, membeli pampres dan lainnya. Tapi pihaknya mengaku salut lantaran Mujiyani tetap semangat dan terus berdoa untuk kesembuhannya. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com