KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sebanyak 80 sekolah Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Karanganyar, Jateng sudah bersiap untuk mengikuti pelaksanaan Pendidikan Tatap Muka (PTM) yang akan diberlakukan bertahap mulai 13 september 2021.
Seluruh guru Muhammadiyah juga sudah divaksin sehingga relatif aman dari risiko.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar, Sarilan M. Ali mengataka, begitu mendengar Pemkab Karanganyar segera menggelar PTM seiring status PPKM turun ke level 3, PDM langsung berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah Muhammadiyah mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK agar segera jemput bola mempersiapkan diri menyambut PTM.
“Bahkan masing-masing sekolah Muhammadiyah sudah mensetting kursi per kelas 30 buah, namun dikurangi lagi sett kursi per kelas maksimal 15 buah saja,” ungkapnya, Sabtu (4/8/2021).
Selain kesiapan teknis protokol kesehatan, sekolah muhammadiyah juga sudah memastikan seluruh gurunya sudah divaksin. Bahkan pekan lalu PDM pernah menggelar vaksin covid 19 sebanyak 5.000 dosis di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Dengan begitu boleh dikata sekolah Muhammadiyah sangat siap untuk menggelar PTM kapanpun. Sedangkan untuk vaksin murid atau siswa tergantung kesiapan stok vaksin karena hingga sekarang vaksin untuk anak masih tergantung dari stok yang belum memadai.
“Intinya kesiapan teknis itu sudah lama kita lakukan untuk chek list protokol kesehatan karena concern kita terhadap pendidikan sangat besar,” ujarnya.
Untuk itu segala situasi sudah diantisipasi termasuk ketika trend penurunan status PPKM dilevel tiga.
Sarilan menjelaskan jumlah keseluruhan sekolah Muhammadiyah di Karanganyar mulai dari TK hingga SMA/SMK sebanyak 295 sekolah. Namun khusus tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sebanyak 80 sekolah.
Sebagai informasi Pemkab Karanganyar segera memberlakukan PTM mulai 13 september menyusul adanya penurunan status PPKM kelevel tiga. Beni Indra