SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Tahun 1996 menggelar beberapa kegiatan dalam rangka penanganan dan pengendalian covid-19 serta akselerasi pemulihan ekonomi nasional untuk bangkit di tengah Pandemi Covid-19 saat ini. Kegiatan ini juga sebagai bentuk wujud 25 tahun masa pengabdiannya untuk negeri.
Kabid Humas Polda Jateng sekaligus Ketua Korwil Akabri 1996 Jawa tengah Kombes M. Iqbal Al-Qudusy mengungkapkan, Akabri 96, selain melaksanakan vaksinasi dan pembagian bantuan sosial (bansos) berupa beras dan sembako.
Dalam kegiatan ini, pihaknya juga menggelar pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital guna mengakselerasi transformasi digital UMKM Presisi terhubung dengan Market Place Digital dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi.
“Kegiatan pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital guna transformasi digital UMKM Presisi terhubung dengan market place digital ini, merupakan strategi cerdas dan jitu agar UMKM tetap bisa bertahan, tangguh dan tetap tumbuh di tengah perubahan situasi pasar yang ada. Hanya UMKM yg inovatif dan adaptif terhadap perubahan saat ini, yang mampu survive dan tetap tangguh serta tumbuh dan berkembang, ” tegas Iqbal kepada wartawan, Sabtu (11/9).
Menurut Iqbal, sistem pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital ini menggunakan sistem pembelajaran daring dan luring, dimana 50 pelaku UMKM akan hadir secara tatap muka dan 150 orang lainnya akan hadir secara daring.
Selain itu selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, semua pembekalan dan pelatihan yg diberikan oleh narasumber kompeten akan disiarkan secara langsung (live streaming) melalui live IG dan YouTube, dengan maksud agar seluruh pejuang UMKM dapat mengakses pelatihan yang diberikan ini, untuk menjawab kendala yang ada selama ini, yaitu terbatasnya literasi digital yang bisa diakses oleh para pejuang UMKM kita, sehingga menghambat transformasi digital UMKM.
“Kepada seluruh peserta daring maupun luring, panitia juga akan menyiapkan sertifikat telah mengikuti pembekalan dan pelatihan UMKM berbasis digital guna akselerasi transformasi digital UMKM Presisi terhubung dengan Market Place Digital, ” ujar Iqbal.
Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak selaku Ketua Pelaksana Pelatihan dan Pengembangan UMKM berbasis digital di Kota Surakarta mengatakan Kota Solo dijadikan pilot project penyelenggaraan di Provinsi Jateng.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan dari Polri dan TNI untuk mendukung semua kebijakan dan program Pemerintah dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional untuk segera bangkit, tangguh dan tumbuh serta terus berkembang di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.
” UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai Rp 8.573,89 triliun,” ujarnya.
UMKM memberikan peranan yang luar biasa bagi perekonomian dan oleh karena itu peranannya harus terus ditingkatkan produktivitasnya
“Juga daya kompetisinya, yang salah satu caranya adalah dengan mendorong akselerasi transformasi digital UMKM terhubung dengan Market Place. UMKM mampu menciptakan kesempatan kerja yang luas dan memiliki daya entrepreneur yang luar biasa di dalam masyarakat, “tegas Ade Safri.
Dalam kesempatan yang sama, Alumni AKABRI tahun 1996 juga bakal menggelar kegiatan vaksinasi massal di seluruh Indonesia sebanyak 91.996 dosis guna mengakselerasi program vaksiniasi nasional dalam mencapai herd immunity, dan penyaluran bansos, berupa beras dan sembako lebih dari 30.000 paket, yang akan dibagikan secara gratis kepada seluruh warga masyarakat yang terdampak pemberlakuan PPKM level IV dan III maupun warga masyarakat lainnya yang membutuhkan.(ASA)