JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Bikin Bangga, Pengusaha Kelahiran Sragen Billy Beras Turut Jadi Sponsor Simulasi Sudirman-Thomas-Uber Cup. Ketum PBSI Berharap Bisa Pulangkan 3 Piala ke Tanah Air

Nama Billy Beras masuk dalam daftar sponshorship Simulasi Sudirman-Thomas-Uber yang digelar PBSI mulai Selasa-Rabu (7-8/9/2021). Foto/PBSI
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perhelatan bulutangkis simulasi beregu menuju kejuaraan Piala Sudirman, Thomas dan Uber Cup 2021 yang digelar mulai hari ini, Selasa (7/9/2021) kembali membawa kebanggaan untuk Sragen.

Pasalnya, salah satu pengusaha nasional kelahiran Bumi Sukowati mencatatkan diri sebagai salah satu sponsor di ajang yang digelar PBSI tersebut.

Sosok pengusaha tersebut adalah Billy Haryanto. Pengusaha bidang perberasan nasional asal Masaran Sragen itu kembali menunjukkan dukungannya untuk penyelenggaraan event simulasi bergengsi tersebut.

Nama Billy Beras masuk dalam daftar sponsor bersama sederet korporasi besar nasional dan internasional. Seperti BNI, Li-Ning dan Kapal Api Group.

Pertandingan simulasi yang diikuti semua pebulutangkis top nasional itu digelar selama dua hari, Selasa dan Rabu (7-8/9/2021).

“Iya, itu wujud dari dukungan kami terhadap olahraga bulutangkis nasional. Kebetulan saya sendiri juga hobi, jadi ya apa yang bisa kami support untuk bulutangkis Indonesia, kami siap saja,” papar Billy, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (7/9/2021).

Billy yang duduk sebagai anggota Dewan Penasehat PBSI pusat itu menyampaikan dukungan berupa sponsorship itu bukan dalam event kali ini saja.

Di beberapa event besar bulutangkis nasional, ia hampir tak pernah absen untuk berkiprah mensupport melalui sponsorship.

Billy Beras bersiap bermain bulutangkis di GOR miliknya. Foto/Wardoyo

Hal itu juga sebagai wujud kecintaannya terhadap bulutangkis di negeri ini. Bahkan, ia beberapa kali merelakan GOR Billy Beras miliknya di Sragen, dijadikan lokasi latihan bagi atlet-atlet pelatnas termasuk menjelang Olimpiade dan pasca All England beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Ramadhan di Sragen: Patroli Gabungan Samapta Polres Sragen dan Polsek Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong

Terkait perhelatan Sudirman, Thomas dan Uber Cup 2021, ia berharap bisa menjadi momentum kebangkitan bulutangkis nasional untuk kembali meraih 3 lambang supremasi bulutangkis dunia itu.

“Optimis, mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil terbaik. Membawa pulang kembali Thomas, Uber dan Sudirman Cup ke tanah air,” harapnya.

Bawa Pulang 3 Piala

Sementara dalam sambutannya saat membuka simulasi, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna mengatakan dengan simulasi itu diharapkan bisa mengetahui lebih detail, mengindentifikasi dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan pemain.

Selain itu, simulasi juga dijadikan ajang untuk melihat kesiapan baik teknik, mental, dan stamina untuk menghadapi perhelatan Thomas, Uber dan Sudirman Cup.

Ketum PBSI, Agung Firman Sampurna saat memberikan sambutan dalam pembukaan Simulasi Sudirman-Thomas-Uber Cup. Foto/Wardoyo

Ia meyakini dengan persiapan yang matang akan bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Hal itu sudah dibuktikan dengan pencapaian pada Olimpiade Tokyo 2021 beberapa waktu lalu yang berhasil mempersembahkan 1 emas dan 1 perunggu.

“Hasil yang baik sangat ditentukan dengan persiapan yang baik. Saya pikir teman-teman pelatih dan atlet sudah melakukan dengan baik.
Sebelumnya kita sudah melakukan simulasi untuk olimpiade Tokyo di bulan Juni dan Alhamdulillah dengan persiapan matang kita bisa dapatkan satu emas dan satu perunggu,” terangnya.

Agung sangat berharap tim Thomas, Uber dan Sudirman Cup Indonesia bisa kembali membawa pulang ketiga tropi tersebut ke tanah air.

Baca Juga :  Viral Dexlite Abal-abal di Sragen Ternyata Dialami Juga oleh Anggota DPRD Tulungagung, Mobilnya Langsung Ndongkrok di Bengkel 3 Hari

Sejauh ini, Indonesia baru sekali meraih piala Sudirman, tiga kali Uber Cup dan 13 kali Thomas Cup. Menurutnya piala-piala itu merupakan lambang supremasi bergengsi olahraga bulutangkis di dunia.

“Kita ingin memperlihatkan Indonesia kembali berjaya di cabang bulutangkis. Kita ingin menggalang persatuan dari bulutangkis. Pelatih saya harap bisa merancang strategi terbaik, para atlet bisa menyatukan hati dan seluruh kekuatan. Jangan menyerah, jangan anggap enteng lawan untuk bulutangkis Indonesia yang terbaik,” tandasnya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rionny Mainaky, mengatakan simulasi aan mengambil format Piala Sudirman dengan empat tim tergabung di dalamnya.

Satu tim terdiri dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran dengan hanya satu kali bertanding.

Ia mengatakan bahwa simulasi ini bertujuan untuk melihat kesiapan pemain yang akan masuk ke dalam tim Piala Sudirman maupun tim Piala Thomas dan Uber.

Foto/Wardoyo

Menurutnya, simulasi digelar untuk melihat kesiapan pemain dari hasil latihan beberapa minggu terakhir.

Hasil evaluasi itu akan dijadikan pertimbangan dan evaluasi sebelum menentukan nama skuad yang akan diterjunkan pada ajang perebutan tiga piala supremasi bulutangkis dunia itu.

Perebutan Sudirman Cup sendiri kan berlangsung pada 26 September sedangkan pertandingan Piala Thomas-Uber akan digelar mulai 9 Oktober. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com