JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bertujuan untuk menggalang dana bagi rumah sakit penelitian anak St Jude di Amerika Serikat (AS), sebuah misi SpaceX diluncurkan.
Misi luar angkasa tersebut membawa empat orang sipil ke luar angkasa pada Rabu malam waktu setempat, atau Kamis (16/9/2021) WIB pagi.
Misi tersebut digawangi sebuah perusahaan yang dirintis Elon Musk. Berkat misi tersebut, perusahaan ini berhasail mencetak sejarah.
Dilansir dari liputan6.com, kapsul Dragon yang dibawa roket Falcon 9 milik SpaceX itu ditumpangi dua orang pemenang kontes, seorang tenaga kesehatan, serta seorang miliader yang menjadi sponsor perjalanan ini.
Misi yang diberi nama Inspiration4 tersebut menandai masuknya perusahaan SpaceX ke perlombaan wisata luar angkasa.
Jared Isaacman, orang yang memimpin misi penerbangan ini, menjadi miliarder ketiga yang melakukan perjalanan ke luar angkasa setelah Richard Branson dengan Virgin Galactic dan Jeff Bezos dengan Blue Origin.
Ketiga orang lainnya yang ikut dalam penerbangan ini adalah Hayley Arceneaux, Chris Sembroski, dan Dr. Sian Proctor.
Arceneaux adalah seorang asisten dokter di St. Jude yang semasa kanak-kanaknya mengidap penyakit kanker. Wanita 29 tahun ini menjadi orang pertama dengan bagian tubuh prostetik yang terbang ke luar angkasa.
Anggota kru berikutnya adalah Chris Sembroski, seorang veteran Angkatan Udara dan insinyur data kedirgantaraan.
Uniknya, pria 29 tahun ini awalnya bukan orang yang mendapat tiket terbang di misi ini. Ia mendapatkan tiket dari temannya yang memenangkan kontes namun tidak jadi terbang.
Yang terakhir adalah Proctor, seorang pengajar perguruan tinggi di Tempe, Arizona. Wanita 51 tahun ini mendapatkan tiket setelah memenangkan konstes di platform e-commerce Shift4Shop milik Isaacman.
Proctor adalah seorang astronot analog dan ayahnya pernah bekerja selama misi Apollo di stasiun pelacakan NASA.
Rencananya misi ini akan berlangsung selama 3 hari di orbit Bumi. Mereka akan terbang mengitari Bumi dengan ketinggian sekitar 150km lebih tinggi daripada orbit Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Setelah 3 hari berada di orbit, mereka dijadwalkan akan mendarat di lepas pantai Florida, Amerika Serikat.
SpaceX menyatakan keempat awak itu tidak akan bertanggung jawab dalam operasional pesawat luar angkasa. Namun, mereka tetap mendapat pelatihan selama beberapa bulan sejak nama awak diumumkan bulan Maret.
Misi ini dilaksanakan dalam rangka menggalang dana untuk Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude di Amerika Serikat. Rumah sakit ini merupakan spesialis penelitian dan pengobatan kanker anak serta penyakit yang mengancam jiwa lainnya.
“Tujuan Inspiration 4 adalah demi menginspirasi umat manusia untuk mendukung St. Jude di Bumi ini sambil melihat kemungkinan baru untuk penerbangan antariksa manusia,” kata Isaacman Maret lalu. Grahita Narasetya