BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU- PR) Boyolali terus berupaya melakukan perbaikan jalan yang rusak.
Perbaikan jalan tersebut dilakukan bertahap dengan mengutamakan kualitas.
Kepala DPU- PR Boyolali, Arif Gunarto melalui Kabid Bina Marga, Unawi menjelaskan, saat ini total panjang jalan kabupaten mencapai 678 km. Dimana 65,9 kilometer diantaranya dalam kondisi rusak berat.
“Sedangkan 52,5 kilometer mengalami rusak ringan dan 94 kilometer mengalami rusak sedang,” katanya, Rabu (15/9/2021).
Jadi, prosentase jalan yang rusak di Boyolali terbilang minim, berkisar hanya 10 persen. Yang rusak berat hanya 9,73 persen dan 7,75 persen mengalami rusak ringan. Kerusakan jalan dengan ketegori sedang yang masih cukup tinggi.
“Mencapai 94,8 kilometer atau 13, 9 persen.”
Diakui, kerusakan jalan terutama berada di kawasan Boyolali bagian utara. Hal itu tak lepas dari kondisi tanah di sana. Dimana kondisinya adalah tanah gerak. Sehingga kerusakan lebih cepat terjadi.
Antara lain, ruas jalan Tretes-Banyusri, Kecamatan Wonosamodro. Drai total jalan sepanjang 10 kilometer itu, baru 1,5 kilometer atau 15 persen saja yang baik.
Begitu juga dengan ruas jalan Talak Broto-Gunung, Kecamatan Simo, sebagian jalan masih rusak.
“Fokus kami melakukan perbaikan jalan di Boyolali Utara. Dimana perbaikan dilakukan dengan rigid beton bertulang agar lebih awet.”
Di sisi lain, pihaknya juga meminta para pengguna jalan, utamanya para sopir truk agar mematuhi tonase muatan. Pasalnya, muatan yang melebihi tonase berpotensi turut mempercepat kerusakan jalan. Waskita
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
