Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Harus Bersabar, Boyolali Tak Buru-buru Perluas Pembelajaran Tatap Muka, Ini Sebabnya

Suasana uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Boyolali / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hasil ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) di Boyolali dinilai lancar. Meskipun demikian, jajaran terkait tidak terburu-buru menambah jumlah sekolah untuk PTM.

“Kami menerapkan syarat ketat. Penambahan sekolah peserta ujicoba PTM hanya berlaku dizona hijau. Selain itu, vaksinasi pelajar turut menjadi pertimbangan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali Darmanto, Senin (13/9/2021).

Dijelaskan, penambahan PTM baru dijenjang SMP, itupun di wilayah Kecamatan Boyolali Kota. SMPN 1 sampai SMPN 6 sudah masuk mulai hari Senin ini. Sedangkan untuk tingkat SD belum ada penambahan hingga kini.

“Masih 56 SD yang ikut ujicoba kemarin,” ujaarnya.

Darmanto menegaskan, bahwa pihaknya berpegang pada prinsip dasar, keselamatan dan kesehatan siswa. Sehingga perluasan sekolah peserta ujicoba PTM perlu persiapan matang. Meskipun ujicoba PTM berjalan sukses, vaksinasi pelajar tetap menjadi pertimbangan.

“Ini untuk menjamin anak-anak serta ada rasa aman serta nyaman saat PTM,” ujar dia.

Senada, Bupati Boyolali, M Said Hidayat menyambut positif hasil  evaluasi ujicoba PTM. Tidak aa laporan siswa atau guru yang terpapar. Waskita

Exit mobile version