Beranda Daerah Sragen Istri 3 Minggu Hilang Tanpa Jejak, Suami di Tangen Sragen Tiap...

Istri 3 Minggu Hilang Tanpa Jejak, Suami di Tangen Sragen Tiap Hari Sengaja Unggah Foto di Grup FB. Anaknya Sampai Tak Doyan Makan

Penampilan Ngatini, ibu muda asal Jekawal, Tangen, Sragen yang dilaporkan hilang misterius dari rumah sejak tiga minggu lalu. Foto/Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus ibu muda bernama Ngatini (21) asal Desa Jekawal, Kecamatan Tangen, Sragen yang dilaporkan hilang misterius sejak tiga minggu lalu, menyisakan cerita menyesakkan.

Hilangnya Ngatini menjadi pukulan berat bagi anak dan suaminya. Tak hanya mengguncang psikis sang anak yang masih berusia 4 tahun, kepergian wanita itu juga memberi kesedihan bagi suami, Tri Wahono.

Selain sudah mencari ke semua penjuru, Tri juga tak lelah berupaya memberikan informasi ke publik. Bahkan hampir tiap hari ia sengaja mengunggah foto istrinya ke grup-grup media sosial.

Hal itu dilakukan demi satu tujuan. Agar foto istrinya semakin banyak diketahui sehingga segera diketahui keberadaannya.

“Iya setiap hari saya unggah foto istri saya di grup Facebook. Harapannya hanya satu dengan semakin banyak orang tahu, maka istri saya bisa segera diketahui. Semoga bisa cepat pulang,” ujarnya kepada wartawan Rabu (7/9/2021).

Tri sangat berharap dengan diunggah ke media sosial, jika ada warga atau siapapun yang mengetahui keberadaan istrinya bisa segera memberi tahu.

Ia juga berharap istrinya bisa segera pulang lantaran kehadirannya sangat dinanti keluarga. Terutama si kecil, RN (4) yang hingga tiga pekan ini masih terus meratap dan menangis menanyakan ibunya.

Kepergian Ngatini juga memukul psikis anak laki-laki semata wayangnya. Tri menyebut sejak ketiadaan sang ibu, putranya menjadi kehilangan selera makan.

Baca Juga :  Ulang Tahun Partai Nasdem Ke 13 Adakan Donor Darah Bersama di Sragen Jawa Tengah

“Makan jadi tidak teratur, masih mau makan, tapi berkurang, beda kalau pas ada ibunya, makannya lebih lahap,” ungkapnya.

Demi menghibur sang anak, Tri mengaku sering mengajak RN bermain keluar rumah. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan rasa kesedihan anaknya agar tidak terus memikirkan.

Ia juga tidak mengetahui secara pasti, alasan istrinya pergi dari rumah dan tega meninggalkan keluarga.

Menurutnya, tidak ada masalah apapun di keluarga maupun rumah tangganya. Ia merasa sebelumnya semua baik-baik saja.

“Harapannya semoga bisa segera pulang, kasihan anaknya mencari terus,” tukasnya.

Sebelumnya, Tri Wahono menyampaikan istrinya diketahui hilang dari rumah sekitar tiga pekan lalu.

Saat itu, ia kaget saat mendapati istrinya sudah raib dari rumah sekitar subuh. Sepengetahuannya, istrinya pergi mengendarai sepeda motor dan hanya membawa beberapa lembar pakaian.

“Iya benar, sudah pergi sejak 3 minggu lalu. Saya nggak ingat warna pakaian yang terakhir dipakai. Yang jelas ciri-cirinya rambut sebahu berwarna merah, tinggi kurang lebih 150 cm,” paparnya kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Tri mengaku tak habis pikir kenapa istrinya pergi mendadak tanpa pesan. Padahal sebelumnya tak pernah ada masalah apapun di rumah tangganya.

Sejak kepergian sang istri, ia sudah berusaha mencari ke beberapa lokasi. Namun hingga tiga pekan berlalu, pencariannya tak mendapati hasil.

Baca Juga :  Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS) Terbelah, Tokoh-Tokoh Senior Berbalik Mendukung Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Bahkan ia sempat mengunggah informasi hilangnya sang istri di media sosial grup Facebook INFO SEPUTAR AREA SRAGEN.

Unggahan oleh Neva Syarino tersebut bertuliskan keterangan : 0887 0134 8937 info neww,rek GK temu2 njjeh. Kalo ketemu orang ini info njjeh. Anak e kangen,ngolek i waee.

(info baru, kok tidak ketemu-ketemu. Kalau ketemu orang ini mohon diinfokan. Anaknya kangen, mencari terus).

Ia mengaku tak tega melihat kondisi anaknya yang terus menangis mencari sang ibu. Bahkan sejak kehilangan sang ibu, si kecil tak henti meratap dan kehilangan selera makan.

“Selalu tanya Ibu kemana Yah, Ibu kemana. Saya nggak tega, saya bilang, ibu pergi Dek, sabar ya, pasti Ibu pulang,” katanya mencoba menenangkan. Wardoyo