Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Jalan Mendadak Ambles, Truk Molen Muatan Cor Terbalik di Dekat Waduk Kembangan Sragen. Warga Berhamburan sampai Bawa Linggis

Kondisi truk molen bermuatan cor terbalik di jalan kampung Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Kamis (9/9/2021). Foto/Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah truk molen bermuatan cor terguling saat melintasi jalan kampung di Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Kamis (9/9/2021) siang.

Truk yang hendak mengirim material cor untuk pembangunan di Waduk Kembangan itu terguling 180 derajat akibat kondisi badan jalan ambles.

Badan jalan cor-coran itu diduga tak kuat menahan beban truk dan muatan. Evakuasi truk bertonase tinggi itu membutuhkan waktu hampir 3,5 jam.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Bermula ketika truk molen itu hendak kirim material cor beton ke proyek Waduk Kembangan.

Truk melintasi Ngarum dan kemudian menuju arah proyek di Waduk Kembangan depan kantor balai Desa Mojorejo.

“Harusnya truk belok kiri, tapi kebablasan lurus. Saat mau berbalik melewati jalan cor-coran, jalannya nggak kuat sehingga ambles. Truknya lalu terguling,” papar Kades Mojorejo, Suharno, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (10/9/2021).

Truk itu diketahui hendak mengirim material ke proyek pembangunan Waduk Kembangan yang ditangani oleh rekanan asal Kendal.

Kades menguraikan sopir belum diketahui identitasnya. Beruntung meski truk terguling, kondisi pengemudi selamat tanpa luka.

Warga memadati lokasi truk molen terbalik. Foto/Wardoyo

Warga langsung berhamburan membantu proses evakuasi truk. Evakuasi berlangsung cukup lama karena harus mengeluarkan muatan cor terlebih dahulu.

Karena muatannya banyak, evakuasi berlangsung hampir 3 jam untuk mengambil muatan. Bahkan saking lamanya cor-coran sampai mengeras sehingga terpaksa harus dicongkel pakai linggis.

“Iya. Warga sampai bawa linggis dan dijojohi karena cornya sudah terlanjur mengeras. Sampai jam 16.00 WIB baru bisa selesai mengeluarkan muatan. Setelah itu diderek dan truk baru bisa berdiri,” terang Kades.

Evakuasi truk baru selesai pukul 16.30 WIB. Kades menambahkan proyek Waduk Kembangan itu dilakukan dengan mengecor bagian bawah. Wardoyo

Exit mobile version