Jangan Kaget, ini yang Bisa Terjadi Jika Instalasi Listrik Rumah Telah Berumur Lebih dari 10 Tahun

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ayah dan bunda, coba deh sesekali cek instalasi listrik di rumah. Apakah sudah berumur atau justru masih memakai instalasi yang kurang berkualitas.

Pengecekan itu wajib dilakukan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Salah satunya konsleting listrik yang bisa memicu terjadinya kebakaran.

Ayah dan bunda tentu sudah paham bahwa kebakaran di rumah bisa dipicu beragam faktor. Tidak hanya lupa mematikan kompor, namun juga bisa disebabkan faktor konsleting listrik maupun cara merawat instalasi listrik yang asal-asalan.

Nah, untuk lebih jelasnya yuk simak penuturan Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri Joko Santosa berikut ini. Joko, baru-baru ini mengatakan sejak awal tahun hingga pertengahan September 2021, sudah terjadi 22 insiden kebakaran. Terakhir kali si jago merah mengamuk tercatat terjadi di Kecamatan Selogiri Senin (6/9) lalu.

Lokasi kebakaran pun beraneka ragam. Mulai dari rumah warga, ruko hingga kandang ternak warga.

Dia menuturkan, puluhan kebakaran itu terjadi karena dipicu beberapa hal. Mulai dari konsleting arus listrik hingga adanya human error seperti kebakaran yang terjadi karena meninggalkan api kompor yang masih menyala.

“Api yang sebenarnya belum padam ini akhirnya menyambar benda-benda mudah terbakar di sekitarnya,” kata dia.

Pihaknya mencatatkan, setidaknya ada tujuh insiden kebakaran yang terjadi karena konsleting listrik. Joko menjelaskan, konsleting listrik bisa terjadi karena sudah lamanya instalasi listrik yang ada. Misalnya usia instalasi listrik yang berumur lebih dari 10 tahun.

Menurut dia, pengecekan instalasi listrik harus rutin dilakukan. Jika sudah lama, instalasi listrik bisa diganti dengan bahan yang memiliki kualitas supaya memini.alkan potensi konsleting listrik.

“Konsleting listrik ini juga bisa terjadi karena steker yang ditumpuk-tunpuk. Ini sudah pernah terjadi di Wonogiri. Ini juga yang harus dihindari,” beber Joko

Sementara itu, 15 kebakaran lain didominasi oleh human error. Bahkan, pihaknya pernah mendapatkan laporan kebakaran karena putung rokok. Putung rokok yang belum padam itu membakar sebuah kasur. Beruntung api tak membesar dan segera bisa dikendalikan. Aris