JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Kangen dan Haru  Warnai Suasana  Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di Karanganyar

Bupati Karanganyar Juliyatmono tengag meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka / Foto: Beni Indra
   
Bupati Karanganyar Juliyatmono tengah meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka / Foto: Beni Indra
Bupati Karanganyar Juliyatmono tengah meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Hari pertama dilakukan secara terbatas Pendidikan Tatap Muka (PTM)  di Kabupaten Karanganyar, Jateng, Senin (13/9/2021) diwarnai keharuan pertemuan antara guru, murid serta antar teman sekolah.

Ikatan hati  yang hampir dua tahun ini terpisah karena pandemi Covid-19 membuat mereka terpisah dan hanya dipaksa puas melalui sekolah online.

Bahkan pada pantauannya secara langsung di sejumlah sekolah yang diberlakukan PTM tersebut, Bupati Karanganyar Juliyatmono MM pun tampak memahami keharuan tersebut.

Pasalnya, bupati juga pernah lama menjadi guru SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar sehingga bisa empati terhadap suasana keharuan tersebut.

“Ya wajar ikatan batin guru murid serta antar teman sesama sekolah tak bisa dinafikan ketika bertemu maka keharuan yang terjadi,” ungkap Bupati disela memantau pelaksanaan PTM, Senin (13/9/2021).

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Menurut Bupati,  keharuan itu dipicu beberapa faktor baik kerinduan lama tak bertemu juga semangat baja cita-cita untuk bisa kembali kesekolah akhirnya terkabul.

Meski demikian menurut Bupati kondisi PTM berjalan lancar dan benar-benar disiplin menerapkan standar protokol kesehatan.

Untuk itu jika dinamikanya terus membaik  maka secara bertahap dilakukan evaluasi untuk perluasan penambahan sekolah bisa dilakukan PTM.

Pada Senin (13/9/2021) baru sebagian kecil yang diberlakukan PTM karena baru awal sehingga butuh kesiapan semua pihak.

” Nanti kita terapkan evaluasi per Minggu jika membaik terus maka semua sekolah dibuka untuk PTM,” ujarnya.

Dijelaskan Bupati bahwa semua butuh proses step by step mengingat masih situasi pandemi covid meski terjadi pelonggaran.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Adapun yang urgen saat ini adalah vaksinasi untuk pelajar sebagai acuan untuk diperluas namun sayangnya stok vaksin belum bisa mengcover jumlah keseluruhan pelajar yang ada di Karanganyar.

Meskipun dari sisi guru dan murid sudah siap untuk divaksin. Untuk itu sambil menunggu stok vaksin maka dilakukan pemilihan sekolah yang dinyatakan siap diberlakukan PTM.

Apalagi disatu sisi mungkin masih ada walimurid yang belum siap dengan PTM karena alasan anaknya belum divaksin. Saat ini kuota vaksin tiap sekolah dijatah sebanyak 200 vaksin.

“Ini semua bagian dari dinamika PTM namun pemerintah daerah terus bersemangat mensupport agar kelak serentak PTM,” lanjutnya. Beni Indra

.

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com