Beranda Daerah Boyolali Kasus Perusakan SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro. Ya Ampun, Total Ada 37...

Kasus Perusakan SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro. Ya Ampun, Total Ada 37 Kaca Jendela Dipecahkan

Foto: Waskita
Kondisi SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali yang kaca jendelanya dirusak orang tak dikenal / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kerusakan kaca jendela SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro yang dipecah orang tak dikenal sudah dihitung. Total ada 37 kaca jendela yang hancur.

Kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian. Sayangnya, tidak ada saksi mata yang mengetahui persis kejadiannya. Kejadian baru diketahui pada Kamis (2/9/2021) pagi saat guru datang ke sekolah.

“Kalau peristiwa perusakannya sendiri, saya tidak tahu. Tahu-tahu saya datang ke sekolah pada Kamis (2/9) jam 07.00, kaca jendela sudah pecah semua,” kata Kepala SDN 2 Gunungsari, Wahid Sri Wahyono saat ditemui wartawan d sekolah pada Jumat (3/9/2021).

Dijelaskan, tak hanya kaca jendela ruang kelas yang hancur. Namun juga ruang perpustakaan dan gedung TK yang dalam satu komplek di SD tersebut.

Baca Juga :  Sosialisasi 4 Pilar DPR RI, Adik Sasongko Membahas Tantangan NKRI di Era Digital

“Dari TK, perpustakaan dan sebagian ruang kelas, selain kelas 1 dan kelas 3, semua dipecahkan.”

Pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Wonosegoro, yang juga membawahi wilayah Kecamatan Wonosamodro.

Petugas dari Polsek langsung datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Usai pemeriksaan polisi, kami minta izin untuk membersihkan pecahan kaca. Sementara untuk barang inventaris, tidak ada yang hilang.”

Lokasi SDN 2 Gunungsari berada di jalan raya Wonosegoro arah Repaking. Letak bangunan cukup jauh dari pemukiman penduduk.

Sekitarnya masih berupa areal ladang petani. SD tersebut memiliki jumlah siswa sebanyak 186 dan TK ada 2 kelas.

Seperti diberitakan, kaca jendela SDN SD Negeri 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro dipecah orang tak dikenal. Bahkan video kondisi sekolah pasca perusakan sempat viral di media sosial (medsos). Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.