BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Boyolali bakal melakukan uji coba pembukaan tempat wisata Tlatar pada minggu depan. Uji coba dilakukan sesuai rekomendasi dari Kemenparekraf.
“Kawasan obyek wisata Tlatar tersebut sekaligus sebagai pilot project penerapan prokes di tempat wisata. Ujicoba ini sekaligus menjadi ruang edukasi bagi pengunjung,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Supana di ruang kerjanya, Rabu (8/9/2021).
Dijelaskan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, utamanya dalam batasan usia dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. Pengunjung yang diizinkan masuk dibatasi hanya usia 12 tahun ke atas.
“Usia di bawah 12 tahun tidak diperkenankan masuk ke tempat obyek wisata,” ujarnya.
Selain itu, pengunjung juga harus melakukan scan barcode pada aplikasi Peduli Lindungi. Artinya pengunjung harus sudah divaksin. Apabila tidak memiliki aplikasi Peduli Lindungi, pengecekan vaksin bisa menunjukan Nomor Induk Keluarga (NIK).
“Kami sudah mengusulkan agar ujicoba dilakukan di obyek wisata Tlatar. Karena kebetulan juga dikelola langsung oleh dinas. Sehingga memudahkan untuk berkoordinasi,” tambah dia.
Syaratnya juga harus mematuhi prokes 5M. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, meggurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Sedangkan pembatasan pengunjung tetap mengacu pada instruksi bupati.
“Kami juga menerima permohonan pengelola pariwisata yang mengajukan izin buka. Tapi kami sampaikan bahwa sesuai aturan memang belum boleh dibuka.” Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














