Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ketahui Teknik Khusus Ini Agar Tak Alami Cedera Parah Saat Jatuh Dari Motor

Ilustrasi pengendara sepeda motor / pexels

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Berisiko tinggi terjatuh, setiap pengendara sepeda motor harus siap dengan kemungkinan tersebut. Bahkan pembalap hebat di lintasan sirkuit MotoGP pun pernah mengalami jatuh dari motor.

Berbeda dengan mobil, mengendarai motor memiliki risiko kecelakaan dengan cedera fatal yang lebih  tinggi.

Karenanya untuk meminimalisir luka yang parah pada tubuh, diperlukan teknik khusus. Dilansir dari Tempo.co, Johanes Lucky, Manajer Safety Riding PT Astra Honda (AHM), menuturkan empat hal yang dapat dilakukan guna mencegah dampak negatif ketika jatuh dari motor.

Melepaskan Sepeda Motor

Ketika mengalami kecelakaan, pengendara motor yang jatuh dianjurkan untuk melepaskan pegangannya dari motor. Meski terkadang pengendara dan motornya memiliki ikatan emosional, saat terjatuh pengendara harus tetap bersikap rasional dengan melepaskan pegangannya. Hal ini karena berpegangan pada motor ketika jatuh berpotensi menimbulkan bahaya yang lebih tinggi.

Jika tetap berpegangan, pengendara akan berisiko tertimpa, terhantam, dan bahkan mengalami luka bakar jika sepeda motor terbakar. Selain itu, melepaskan diri dari sepeda motor juga memberi kesempatan bagi pengendaranya  untuk berguling.

Berguling ke Sisi Kiri Jalan

Jatuh dengan posisi berguling dapat mengurangi risiko benturan keras pada permukaan jalan. Lipat tangan pada bagian dada seperti memeluk tubuh dan tundukkan kepala hingga bagian dagu menyentuh dada.

“Saat berguling, arahkan benturan pada bahu bagian belakang untuk mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap tubuh,” ujar Johanes.

Selain itu, pengendara motor yang jatuh juga disarankan untuk berguling ke sisi kiri jalan untuk menghindari kendaraan lain yang mungkin sedang melintas. Hal ini karena sisi kiri jalan biasanya tidak seaktif sisi kanan jalan.

Tidak Langsung Berdiri

Untuk menghindari cedera parah, pengendara yang jatuh sebaiknya berdiam diri sejenak atau tidak banyak melakukan gerakan.

Sebelum berdiri, ada baiknya untuk mencoba menggerakkan tangan dan kaki untuk mengkonfirmasi tidak ada bagian tubuh yang terkilir atau patah.

Segera Pergi ke Rumah Sakit

Pastikan untuk segera pergi ke rumah sakit untuk memeriksa lebih lanjut dan mendapatkan tindakan medis lanjutan bila diperlukan.

Johanes menambahkan bahwa teknik jatuh di atas tidak mudah dipraktikkan. Karenanya penting untuk menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap, meningkatkan kemampuan berkendara, mampu mengendalikan emosi dan melakukan prediksi dan antisipasi saat berkendara di jalan.

“Pada praktiknya, teknik jatuh di atas tidak semudah saat disampaikan. Untuk itu, tetap gunakan perlengkapan berkendara dengan baik, tingkatkan kemampuan berkendara, kendalikan emosi, pahami prediksi dan antisipasi bahaya saat berkendara di jalan untuk keselamatan berkendara,” pungkas Johanes. Harum Ika Praningrum

Exit mobile version