Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kunjungi Medan, Menko Airlangga Apresiasi Antusiasme Siswa Dalam Mengikuti Vaksinasi Covid-19

Ilustrasi Foto. Menko Airlangga saat meninjau pelakanaan vaksinasi bagi para siswa di Sekolah Sutomo I Kota Medan. Foto: Istimewa

MEDAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPC-PEN), Airlangga Hartarto memberikan apresiasi positif atas antusiasme para siswa di Kota Medan dalam mengikuti vaksinasi Covid-19.

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Utara, Kamis (9/9/2021), Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu memang menyempatkan diri meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat umum dan anak usia 12-17 di Sekolah Sutomo I, Kota Medan.

Diketahui, vaksinasi tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Tim Medis TNI AD dan TNI AL, dengan target sebanyak 1.200 orang.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut didukung oleh enam tim vaksinator, dengan menggunakan  merek vaksin Sinovac.

“Antusiasme peserta vaksinasi di Sekolah Sutomo ini menunjukkan keinginan besar anak-anak untuk segera mengikuti sekolah secara tatap muka,” ujar Menko Airlangga, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Di ujung rangkaian kunjungan kerjanya, Menko Airlangga didampingi Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM, M Rudy Salahuddin mengadakan dialog dengan peserta Program Kartu Prakerja.

Menurut Menko Airlangga, program Kartu Prakerja telah membawa banyak manfaat, terutama dalam masa pandemi saat ini. Khususnya untuk membantu para pengusaha UMKM yang ingin meningkatkan keahliannya sekaligus mendapatkan tambahan permodalan dari insentif Kartu Prakerja. Selain itu juga untuk mereka yang terkena PHK akibat pandemi Covid-19.

Dijelaskan, secara nasional dari Gelombang ke-1 hingga ke-19 Program Kartu Prakerja telah menerima sebanyak 10.081.935 orang, dari pendaftar sejumlah 69.311.037 orang.

Sementara itu, total jumlah peserta penerima Program Kartu Prakerja batch 1-19 membuat  Sumatera Utara menjadi provinsi dengan peserta terbanyak di luar Pulau Jawa, yakni 398.138 orang.

Medan sendiri juga merupakan kota dengan penerima manfaat terbanyak dibanding seluruh kota di Pulau Sumatera, yakni 108.827 orang.

Merujuk survei evaluasi, karakteristik peserta Program Kartu Prakerja di Sumatera Utara terdiri dari 50% pria dan 50% wanita. Sebanyak 90% menganggur saat mendaftar dan 86% belum pernah mengikuti pelatihan.

Sedangkan berdasarkan usia, rentang umur 26-35 tahun mendominasi peserta kartu prakerja di Sumatera Utara (40%), diikuti rentang usia 18-25 tahun (26%), 36-45 tahun (18%), 46-55 tahun (11%) dan usia di atas 55 tahun sebanyak 5%.

Adapun kategori pelatihan yang paling diminati secara berturut-turut, di antaranya penjualan dan pemasaran, gaya hidup, makanan dan minuman, manajemen dan bahasa asing.

Dalam kesempatan berdialog dengan Menko Airlangga, satu per satu dari tujuh orang peserta Program Kartu Prakerja yang ikut berdialog, menceritakan pengalamannya mengikuti program Kartu Prakerja dalam suasana akrab dan santai.

 

Elsa, salah satu peserta Program Kartu Prakerja Gelombang 15 asal  Medan Johor, Kota Medan, sebelumnya bekerja sebagai karyawan swasta.

Namun pandemi Covid-19 pada April 2020 membuatnya ter-PHK. Berbekal informasi dari rekannya, Elsa mencoba mendaftar program Kartu Prakerja,  dan akhirnya diterima menjadi peserta setelah sempat gagal dan kembali mencoba beberapa kali.

Setelah diterima menjadi peserta, Elsa mengambil tiga pelatihan terkait dengan kegiatan bisnis UKM dan dana insentif yang diterima digunakan untuk modal usaha.

Kini, kegiatan Elsa berjualan online menjual minuman sari kacang hijau. Ia merasa pelatihan yang diikutinya sangat bermanfaat bagi usahanya dan omzet penjualannya pun dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Jika membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usaha, dapat memanfaatkan KUR yang bunga pinjamannya rendah,” ujar Menko Airlangga.

Turut hadir dalam dialog tersebut Gubernur Sumatera Utara, Walikota Medan, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan BUMN, Riset dan Inovasi. Suhamdani

Exit mobile version