SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen memastikan belum ada obyek wisata yang dibuka untuk pengunjung.
Meski sudah memasuki status PPKM level 3, dinas baru melakukan simulasi pembukaan dan persiapan internal. Sementara pembukaan obyek wisata secara total baru boleh dilakukan ketika sudah level 2.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Disparpora Sragen, Yuseph Wahyudi, Jumat (10/9/2021). Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , ia menyampaikan sampai saat ini, obyek wisata milik Pemkab belum ada yang dibuka.
Baik Kolam Renang Kartika, Pemandian Air Panas Bayanan, Makam Pangeran Samudera Kemukus hingga Museum Purbakala Sangiran, semua masih dinyatakan ditutup untuk pengunjung atau wisatawan.
“Karena ini masih level 3, pembukaan obyek wisata baru boleh dilakukan ketika sudah masuk level 2. Jadi belum ada obyek wisata yang dibuka,” paparnya.
Yuseph menguraikan untuk level 3, Pemkab hanya diizinkan melakukan simulasi pembukaan saja. Simulasi itu dilakukan dalam arti melakukan persiapan-persiapan internal di obyek wisata seperti kesiapan penerapan prokes dan lain-lain.
Dalam simulasi, belum boleh dibuka untuk pengunjung. Simulasi itu digelar dalam rangka menyiapkan untuk pembukaan ketika nanti sudah masuk level 2.
“Kamis kemarin, kami baru mengadakan simulasi pembukaan di Sangiran. Nanti bertahap. Sebelumnya Kolam Renang Kartika. Nanti baru Pemandian Air Panas Bayanan. Tapi belum boleh ada pengunjung, baru simulasi di tingkat internal saja. Bagaimana kesiapannya dan lain-lain,” terangnya.
Khusus untuk Sangiran, pembukaan juga masih menunggu koordinasi dari provinsi dan kementerian pendidikan dan kebudayaan.
Sementara untuk Makam Pangeran Samudera, saat ini memang baru dilakukan pembangunan oleh pusat. Sehingga memang lokasinya tidak bisa ditutup total.
“Yang jelas, untuk obyek wisata milik Pemkab belum ada yang kita buka. Nanti nunggu situasi level 2, mudah-mudahan segera turun ke status 2 dan kembali normal. Kalau Kemukus gimana ya, karena memang lagi dibangun jadi enggak mungkin ditutup total. Tapi statusnya tetap belum kami buka,” tandasnya. Wardoyo