SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jajaran Polsek Polokarto Sukoharjo memberikan pelatihan budidaya ikan lele kepada para remaja. Salah satu tujuannya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (4/9/2021), program ketahanan pangan yang digaungkan Polda Jateng akhirnya direalisasikan Polsek Polokarto Sukoharjo. Prinsip dari program itu bahwa tugas polisi tidak hanya menangani tindak kriminal warga. Namun lebih ke sosial kemasyarakatan untuk memberikan kesan mangayomi.
Fungsi ini dilakukan untuk mengurangi beban warga di tengah kondisi sulitnya ekonomi akibat pandemi yang berkepanjangan.
Kapolsek Polokarto AKP Sriyadi akhirnya menginisiasi pembentukan wirausaha baru. Diawali dengan melatih pemuda untuk berternak lele.
Selain meningkatkan ketahanan pangan bagi warga Polokarto, pelatihan juga menjadi media up skiling bagi pemuda dengan meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya dalam mengahadapi situasi sekarang ini.
Materi pelatihan di antaranya mengenalkan tata kelola beternak lele di kolam bioflog dengan diameter 3 meter. Ini dimulai dari membeli bibit lele, cara perawatan ikan lele selama pembesaran mulai dari pemilihan bahan makanan, pengunaan obat serta kendala pakan yang cenderung naik.
‘’Hal Ini dilakukan untuk mengedukasi warga supaya mandiri dalam hal ketahanan pangan serta mampu meningkatkan budidaya ikan lele,’’ harap Kapolsek.
Ketua Budidaya Ikan Lele, Muhadi, menyebutkan, kendala yang dihadapi saat ini adalah harga bahan pakan yang terus mengalami kenaikan. Sehingga diperlukan cara untuk memproduksi bahan pakan secara mandiri.
‘’Melalui pemberdayaan ikan lele ini mampu mengurangi kegiatan pemuda yang bersifat negatif, tidak produktif hanya untuk mengisi waktu luang dengan bermain gadget. Kita dididik menjadi pemuda yang produktif melalui berternak ikan lele,’’ kata dia. Aris