BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bisa belajar di rumah menjadi dambaan setiap anak. Namun beda dengan Novi Setyaningsih (9), siswi kelas IV SD 7 Boyolali.
Dia biasa belajar sambil menemani ibunya, Sri Waltini (49) berjualan bakso dan mi ayam di Simpang Siaga Boyolali Kota seperti terlihat pada Senin (20/9/2021) malam.
Bahkan, dia belajar seperti itu sudah dilakukan sejak kelas 1 SD. Kadang belajar dibantu kakak laki-lakinya, Muhammad Dwi Saputra.
Selama ini tugas -tugas dikirim guru lewat hp kakak.
Meski kadang merasa kesulitan karena belum pernah diajari. Kadang juga capek. Namun demikian, bagi Novi tetap lebih senang belajar di sana karena di rumah tak ada teman.
“Kalau ngantuk ya tidur di sini, dibawain selimut ibu jadi gak terlalu dingin,” katanya.
Sang ibu, Sri Waltini mengaku berjualan setiap malam hingga dini hari. Dia jualan mi ayam, bakso sama minuman.
“Ya sengaja diajak karena di rumah gak ada yang nemani. Makanya diajak semua. Kalau ngantuk tidurnya di sini. Adik juga gak pernah mengeluh,” katanya.
Mereka biasanya berangkat dari rumah di Kelurahan Banaran, Boyolali Kota mengendarai sepeda.
“Jualan saat PPKM agak sepi. Kakau pasa normal bisa sampai Rp 800.000, tapi kini laba kotor tinggal separuhnya saja,” ujarnya.
Namun dia juga bersyukur putrinya tidak neka- neka. Dia mandiri, mengikuti pelajaran cukup pakai buku.
“Kalau gak bisa baru tanya sama kakaknya. Dan satu minggu sekali saya kirim tugas ke sekolah.” Waskita
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com