Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pemkot Yogyakarta Gelar Jamasan Tombak Kyai Wijoyo Mukti

jamasan, pemkot Yogyakarta, Kyai Wijoyo Mukti

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat memimpin upacara jamasan benda pusaka tombak Kyai Wijoyo Mukti di halaman Balaikota, Jumat (3/9/2021) / tribunnews

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tombak Kyai Wijoyo Mukti, benda pusaka yang diyakini sudah berusia 100 tahun itu, dibersihkan dalam prosesi jamasan di halaman Balaikota Yogyakarrta, pada Jumat (3/9/2021).

Pusaka milik Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta itu merupakan pemberian dari Raja Kraton Ngayogyakarta dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, benda pusaka itu merupakan kepercayaan Ngarsa Dalem pada Pemkot, untuk memberi kebaikan kepada masyarakat, selaras nama tombak.

“Sehingga, kepercayaan yang sudah diberikan ini, harus mampu diwujudkan dalam bentuk nyata. Terutama dalam mengemban tugas, serta membawa kemajuan bagi kota, maupun kesejahteraan bagi warganya,” tegas Heroe.

Sebagai informasi, tombak Kyai Wijoyo Mukti ini adalah pusaka peninggalan leluhur, yang dibuat pada tahun 1921 silam. Sehari-harinya, benda kuno sarat makna tersebut, ditempatkan di ruangan kerja Wali Kota Yogyakarta.

“Sudah 100 tahun, sehingga dalam prosesi jamasan kita menggunakan bahan-bahan khusus. Sampai sekarang ini kondisinya masih sangat bagus, ya,” tandas Wawali.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengungkapkan, jamasan merupakan upacara ritual untuk membersikan benda-benda pusaka yang digulirkan tiap tahun, pada Bulan Sura dalam penanggalan Jawa.

“Secara teknis, ini untuk merawat benda-benda warisan sejarah dan budaya, sedangkan secara spiritual merupakan penyambutan tahun baru Jawa,” terangnya.

Exit mobile version