BOGOR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Cianjur sepakat jika peraturan ganjil-genap kendaraan bermotor menuju kawasan Puncak diterapkan secara permanen.
Uji coba rekayasa lalu lintas ganjil-genap ini memasuki pekan ketiga sejak pertama kali diterapkan. Peraturan ini diterapkan untuk mencegah membludaknya wisatawan di kawasan Puncak Bogor.
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin mendukung pemberlakuan ganjil-genap. Menurutnya, ganjil-genap bisa diterapkan untuk menggantikan sistem one way ¬yang sudah digunakan selama 36 tahun.
“Kami pada dasarnya mendukung pemberlakuan ganjil-genap. Karena kita sudah 36 tahun melakukan one way. Mudah-mudahan dengan ganjil genap bisa ada perbaikan,” ujar Ade Yasin sebagaimana dikutip dari republika.co, Sabtu (18/9/2021).
Meski mendukung kebijakan ini, Ade Yasin mengatakan bahwa Pemkab Bogor masih menunggu peraturan resmi dari pemerintah pusat perihal pemberlakuannya secara permanen. Untuk sementara, ganjil-genap masih diberlakuan setiap akhir pekan. Termasuk pada satu titik di simpul Cianjur yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor.
Pemberlakuan ganjil-genap ini juga didukung oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman. Menurutnya, kebijakan ini tidak berdampak negatif pada warganya.
Menurutnya, warga Cianjur justru diuntungkan dengan kebijakan ini. Pasalnya, masyarakat Cianjur yang berada di luar wilayahnya masih dapat masuk kawasan Cianjur dengan menunjukkan kartu identitasnya.
Peraturan ini dinilai lebih efektif dan efisien, terutama pada sektor ekonomi.
“Kabupaten Cianjur sangat setuju dan terima kasih juga Kementerian Perhubungan bahwa ganjil genap dikecualikan bagi warga kami, asal menunjukkan TKP,” katanya. Grahita Narasetya
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
