Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ragam Menghemat Keuangan, Agar Saldo Tidak Minus di Akhir Bulan

Ilustrasi. Pixabay

Apakah anda merasa sudah mengelola keuangan anda dengan baik, tetapi saldo di ATM seringkali habis entah kemana? Gejala semacam ini bisa terjadi pada siapa saja. Salah satu penyebabnya bisa disebabkan oleh kebiasaan yang dianggap sepele. Misalnya saja sering transfer uang ke antar bank yang berbeda. Padahal pengeluaran biaya admin Rp6.500 menjadi cukup besar jumlahnya ketika Anda rutin melakukan transfer ke bank lain.

Selain itu, sebenarnya ada banyak kebiasaan sepele yang luput bisa saja membuat uang cepat habis. Maka dari itu, sangat penting untuk Anda mengetahui ragam mengelola keuangan dengan cara berhemat secara tepat.

5 Cara untuk Menghemat Pengeluaran

Membawa bekal makanan dari rumah, membeli barang dengan harga murah bisa menjadi cara yang ekonomis menghemat anggaran. Namun ada cara lain yang bisa Anda terapkan untuk bisa menghemat pengeluaran.

1.     Merencanakan Anggaran Bulanan

Membuat anggaran bulanan adalah salah satu cara yang tepat supaya Anda membiasakan diri efisien memenuhi kebutuhan dalam satu bulan selanjutnya. Tentukan apa saja keperluan beserta nominal yang harus Anda keluarkan.

Setelah anggaran tersebut ditetapkan, maka Anda bisa lebih tertata dalam memenuhi kebutuhan. Otomatis pengeluaran bulanan bisa terasa efektif mengurangi pengeluaran yang sia-sia. Disisi lain, Anda juga wajib disiplin dengan anggaran bulanan yang telah Anda tetapkan.

2.     Segera Menyisihkan Pendapatan

Setiap awal bulan ketika Anda memperoleh pendapatan dari gaji, hasil usaha atau lainnya maka segeralah melakukan metode 60-20-20. Rincian yang bisa Anda lakukan dengan metode tersebut yaitu 60% untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, 20% untuk dana darurat sedangkan 20% digunakan untuk ditabung atau investasi.

Metode tersebut cukup efektif dilakukan. Sehingga Anda jadi mengetahui tingkat prioritas kebutuhan bulanan Anda.

3.     Membeli kebutuhan bukan keinginan

Salah satu cara untuk menghemat uang Anda yaitu dengan membeli sesuai kebutuhan bukan memenuhi keinginan. Kurangi kebiasaan belanja yang tidak perlu hanya karena iming-iming penawaran menarik. Biasakan memikirkan dengan matang, barang yang hendak Anda beli apakah masuk dalam anggaran bulanan atau tidak.

Selain kebiasaan konsumtif, keinginan gaya hidup berlebihan seperti suka nongkrong, nonton bioskop atau sekedar ngopi cantik juga perlu Anda pikirkan berulang-ulang. Sebab kebiasaan sepele tersebut memberikan dampak signifikan menghabiskan uang Anda.

4.     Menggunakan transportasi umum

Memilih menggunakan transportasi umum juga menjadi salah satu cara untuk berhemat. Pemerintah saat ini telah memberikan kemudahan akses sarana transportasi umum yang terhubung satu sama lain. Sehingga masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Selain menghemat pengeluaran, hal ini juga mampu mengurangi polusi kendaraan.

5.     Menggunakan aplikasi Flip untuk transfer uang

Jika Anda sering melakukan transfer uang antar bank berkali-kali, tentu sangat kerepotan jika harus membayar biaya adminnya. Sadar atau tidak, hal sepele ini juga bisa mengurangi saldo di rekening secara signifikan. Namun, kini Anda tak perlu khawatir sebab sudah ada Flip sebagai aplikasi transfer bank gratis tanpa biaya administrasi.

Aplikasi Flip secara legal memiliki izin dari Bank Indonesia sejak tanggal 4 oktober 2016 dengan nomor 18/196/DKSP/68. Sehingga Anda tak perlu khawatir dengan kredibilitas keamanan aplikasi ini.

Penggunaan metode transfernya sendiri, sangatlah mudah dan praktis. Anda cukup menambahkan kode unik berupa tiga digit angka di belakang nominal transfer. Kode unik ini bahkan nantinya akan diakumulasikan sehingga bisa dicairkan oleh penggunanya.

Melalui aplikasi Flip, Anda dengan mudah melakukan transfer antar bank hingga ke 100 bank tujuan. Bank yang terdaftar misalnya saja Mandiri, BRI, BNI, BNI Syariah, Mandiri Syariah, CIMB Niaga, Muamalat, BCA dan masih banyak lagi.

Sumber :

https://flipid.zendesk.com/hc/id/articles/360021130751-Apakah-Flip-memiliki-izin-dari-BI-atau-OJK-

 

 

Exit mobile version