JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Rapikan Ranting Pohon Mangga, Sumardi Warga Kebakramat Karanganyar Tewas di Atas Pohon Kesetrum Listrik

Proses evakuasi jasad yang tewas di ayas pohon karena kesetrum listrik / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Berniat hendak merapikan ranting pohon mangga, Sumardi (42) tewas tersengat aliran listrik, Senin (13/9/2021). Sumardi tewas pada posisi masih menggantung diatas pohon dengan luka kesetrum dibagian tangan kiri dan perut.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, pada Senin (13/9/2021) sekitar pukul 16.30 Sumardi (42)  warga Dusun Jatiarim RT 07/11 Desa Banjarharjo, Kebakramat, Karanganyar, naik ke pohon mangga untuk merapikan ranting pohon yang sudah terlalu lebat.

Korban mulai memotong satu demi satu ranting yang menjorok keluar area halaman.

Apesnya saat menebang ranting yang keempat kali,  tiba-tiba batang ranting tersebut jatuh menyangkut kabel listrik sehingga menyengat tangan korban bagian kiri serta perut korban.

Diketahui bagian jempol kiri dan telunjuk kiri menghitam tersengat aliran listrik.

Selain itu pada telinga dan perut korban juga lecet karena terkena aliran listrik. Tak pelak korban terjebak oleh aliran listrik tidak sempat turun sehingga tewas di atas pohon tersebut.

Melihat kejadian tersebut tetangga korban Anang Prakoso (46)  dan Sartoyo (50) berteriak meminta pertolongan, namun korban sudah terlanjur meninggal dunia. Selanjutnya warga mendatangi lokasi dan sebagian melaporkan ke Polsek Kebakramat.

Sejurus kemudian Kapolsek Kebakramat bersama anggota serta petugas PLN datang kelokasi. Juga datang dari BPBD Karanganyar untuk menurunkan korban dari pohon. Setelah dilakukan visum diketahui korban murni meninggal karena tersengat listrik.

Kapolres Karanganyar AKBP Syafi Maula melalui Kasi Humas Iptu Agung Purwoko mengatakan sedianya hendak diotopsi namun keluarga menolak karena murni tersengat listrik akhirnya jenazah dibawa pulang.

“Ya setelah keluarga membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi akhirnya jenazah dibawa pulang,” tandasnya, Selasa (14/9/2021).

Terhadap kejadian tersebut Iptu Agung Purwoko menghimbau warga berhati-hati jika hendak menebang pohon agar dipastikan dulu tidak berdekatan dengan kabel listrik karena berisiko tinggi.

“Apalagi sekarang sering hujan sehingga pohon basah berpotensi menyengat pohon yang basah pasca hujan,” ujarnya.  Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com