SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerjanya ke sejumlah wilayah di Soloraya, Senin (13/9/2021). Diantara kunjungannya, Presiden Jokowi mengunjungi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam Forum Rektor Indonesia.
Banyak ragam terjadi selama kunjungan orang nomor satu di Indonesia ke Kota Kelahirannya kali ini.
Mulai dari pengamanan sejumlah mahasiswa UNS saat membentangkan poster saat menyambut kedatangan presiden, hingga tidak dikeluarkannya izin peliputan bagi jurnalis terhadap kunjungan kerja tersebut.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS, Zakky Musthofa menceritakan kisah beberapa temannya yang diamankan pihak kepolisian saat membentangkan poster bertuliskan “Pak Tolong Benahi KPK” tersebut.
“Beberapa teman mau menyampaikan aspirasi lewat poster saat Pak Jokowi tiba. Tapi langsung ditangkapi, posisi tidak berada di dalam kampus karena kampus steril. Saya sedang melakukan koordinasi dengan Polresta Solo. Kami belum tahu yang menangkap tersebut dari Polresta atau Paspampres,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengakui adanya kejadian pengamanan mahasiswa UNS tersebut. Kepada para mahasiswa tersebut, pihaknya memberikan pemahaman dan pengertian bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum dijamin dalam UU.
“Namun kemerdekaan berpendapat tersebut tidak boleh mengabaikan regulasi penyampaiannya di muka umum. Yaitu harus memberitahukan pada petugas terkait agenda dan materi agar bisa dilakukan pengamanan.
Dan di tengah pandemi seperti saat ini, semua kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan agar dihindari. Kita sepakat untuk menjadikan penanganan covid-19 ini sebagai perhatian utama kita,” tegasnya.
Di sisi lain, seluruh agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi di Solo juga tidak mengizinkan para jurnalis untuk melakukan peliputan. Prihatsari