JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Semarak Fantastic Show ke-4 Tandai Peresmian Madrasah Aliyah Dimsa Sragen. Setahun Raih 100 Prestasi, Kadisdik Akui SMP Dimsa Salah Satu SMP Terbaik

Penampilan memukau sejumlah siswa SMP Dimsa Sragen dalam ajang Dimsa Fantastic Show, Sabtu (4/9/2021) malam. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – SMP Ponpes Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Dimsa) menggelar event pentas seni dan kreativitas siswa nan spektakuler bertajuk Dimsa Fantastic Show, Sabtu (4/9/2021) malam.

Acara unjuk kreativitas para santri yang digelar di halaman Ponpes Dimsa itu memukau ratusan santri, pengurus pondok, Kadisdik hingga petinggi Muhammadiyah Sragen.

Ajang rutin tahunan yang digelar untuk keempat kalinya itu sekaligus menandai keberhasilan Dimsa sebagai salah satu SMP papan atas di Sragen dan menandai peresmian jenjang Madrasah Aliyah (MA) di sekolah berbasis Ponpes itu.

Kepala SMP Dimsa Sragen, Wibowo Juli Saputro mengatakan Dimsa Fantastic Show merupakan kegiatan kreativitas santri yang dikemas dalam bentuk panggung gembira.

Kegiatan itu bertujuan memfasilitasi bakat dan minat santri yang selama ini dimungkinkan tidak terfasilitasi dalam kegiatan formal. Para penampil berasal dari kelas VIII dan IX.

“Harapannya melalui ajang ini, minat dan bakat santri bisa lebih berkembang lagi,” paparnya di sela kegiatan.

Dimsa Fantastic Show ke-4 yang digelar Sabtu (4/9/2021) malam. Foto/Wardoyo

Acara makin semarak dengan peresmian Madrasah Aliyah (MA) Dimsa yang akan dibuka mulai tahun ajaran depan.

Baca Juga :  Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa Pilang Masaran Sragen Tolak Pembangunan Tower, Warga: Ini Masalah Kesehatan Kami

Wibowo mengatakan kehadiran MA dipandang perlu dan diharapkan bisa memfasilitasi lulusan SMP Dimsa agar ke depan bisa menjadi kader persyarikatan dan kader bangsa yang handal.

Terlebih selama ini, kiprah para siswa SMP Dimsa dinilai sudah cukup mengesankan. Hal itu ditandai dengan raihan 100 medali dalam setahun pada tahun ajaran 2020/2021 lalu sesuai yang ditargetkan pimpinan.

Prestasi itu diraih dari berbagai kejuaraan baik akademik maupun non akademik di tataran lokal hingga internasional. Bahkan di tahun ini, target prestasi itu dinaikkan menjadi 150 medali.

“Jumlah siswa SMP kami sekitar 498 santri. Itu berasal dari berbagai daerah. Bahkan ada 4 santri dari luar negeri yaitu dua dari Malaysia dan dua dari Kuwait. Setiap tahun kita memang buat target prestasi terukur melalui prestasi akademik maupun non akademik. Alhamdulillah tahun kemarin tercapai 100 medali,” terangnya.

Direktur Utama Dimsa, Ali Rosyidi saat memberikan sambutan. Foto/Wardoyo

4 Poin Utama 

Dalam sambutannya, Direktur Utama Dimsa, Ali Rosyidi mengapresiasi gelaran pentas seni Fantastic Show itu. Ia berharap dari event itu bisa menjadi wahana siswa belajar mengolah event dengan baik.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak Usai Isi Dexlite di Sragen, SPBU Jetak Minta Maaf dan Pastikan Bukan Abal-abal, Melainkan...

Ia juga menekankan 4 poin utama dalam sistem pendidikan di Dimsa. Yakni penanaman akhlakul karimah, kemiliteran dalam wujud kedisiplinan dan ketertiban, manajemen menuju kemandirian, serta penguasaan teknologi.

“Karena ke depan yang menguasai dunia itu adalah yang menguasai teknologi IT,” jelasnya.

Jajaran pengurus Muhammadiyah Sragen, Dimsa dan Kadisdik saat melaunching MA Dimsa, Sabtu (4/9/2021) malam. Foto/Wardoyo

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Suwardi mengapresiasi peran besar Muhammadiyah yang dinilai sudah banyak membantu pemerintah dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.

Termasuk keberadaan SMP Dimsa yang diakuinya merupakan salah satu SMP terbaik di Sragen. Menurutnya model pembelajaran di Dimsa juga bisa ditularkan menjadi virus-virus positif untuk satuan pendidikan lainnya.

“Harapan kami dari SMP Dimsa ini menjadi sumber kader-kader tidak hanya untuk persyarikatan Muhammadiyah tapi juga melahirkan calon pemimpin-pemimpin bangsa. Lalu lulusan SMP Dimsa perlu kesinambungan sehingga sangat tepat ada Madrasah Aliyah Dimsa yang dilaunching malam ini. Sehingga calon-calon yang telah terdidik akan lebih berkembang menjadi kader-kader terbaik untuk bangsa,” tandasnya.

Meski sudah ada pelonggaran PPKM level 3, kegiatan tetap digelar dengan menerapkan prokes. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com