Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Syarat Wajib Vaksin Tak Pengaruhi Jumlah Pengguna, Penumpang KRL Yogyakarta Solo Naik 4 Persen

Sejumlah calon pengguna KRL menunjukan kartu vaksin. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Syarat wajib bagi pengguna kereta rel listrik (KRL) dengan menunjukkan sertifikat vaksin tidak berdampak khusus pada penggunanya. Terbukti pada hari penerapan regulasi tersebut, volume pengguna KRL masih stabil.

Regulasi wajib menunjukkan sertifikat vaksin berlaku bagi pengguna KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta Solo, maupun KA Prambanan Ekspres. Regulasi tersebut diterapkan mulai Rabu (8/9/2021) ini.

“Berdasarkan data kami, volume pengguna juga tercatat tidak jauh berbeda dibandingkan dengan hari dan waktu yang sama pada pekan lalu,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Rabu (8/9/2021).

Berdasarkan data KAI Commuter, sebagai contoh, hingga pukul 08:00 WIB, jumlah pengguna KRL Jabodetabek mencapai 86.954 orang atau turun satu persen dibanding hari kemarin pada waktu yang sama yaitu 86.984 orang.

Sedangkan pengguna KRL Yogyakarta-Solo jumlahnya mencapai 880 orang atau naik empat persen dibanding hari kemarin pada waktu yang sama yaitu 843 pengguna.

“Para pengguna dapat menunjukan sertifikat vaksin kepada petugas melalui aplikasi PeduliLindungi, secara fisik (dicetak), maupun secara digital,” imbuh Anne.

Dalam penerapan regulasi tersebut, petugas juga akan meminta pengguna untuk menunjukkan KTP atau identitas lainnya guna dicocokkan dengan sertifikat vaksin. Sertifikat vaksin yang diterima sekurang-kurangnya adalah vaksin dosis pertama.

“Kami juga selalu engingatkan kepada para pengguna bahwa aturan mengenai pembatasan jumlah pengguna yang dapat naik KRL masih berlaku. Petugas akan melakukan penyekatan dan antrean di stasiun guna mencegah kepadatan di dalam KRL. Guna menghindari potensi kepadatan, pengguna disarankan bepergian di luar jam-jam sibuk.

Para pengguna juga dapat membuka aplikasi KRL Access untuk melihat informasi kepadatan di stasiun maupun posisi kereta terkini,” tukasnya.

Protokol kesehatan secara ketat juga masih berjalan di stasiun. Pengguna harus melalui pengukuran suhu tubuh saat memasuki stasiun. Para pengguna juga wajib menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL serta menjaga jarak aman antar pengguna. Prihatsari

Exit mobile version