SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi banyaknya selebaran yang ditempel di sejumlah titik di Kota Solo akhir-akhir ini yang berisi kritikan pada pemerintah. Gibran meminta warga tidak lagi melakukan hal itu untuk menyalurkan kritik.
Dia meminta warga yang ingin menyalurkan kritik kepada pemenerintahannya melakukan hal itu dengan tepat. Gibran mengklaim telah menyediakan beberapa media yang dapat menampung kritik dan saran.
“Kritik Ndak ada yang dibatasi. Lihat saja apakah ada yang dipenjara. Ya kalau ingin mengkritik, jangan di fasilitas umum. Silahkan kalau ada yang kurang berkenan, bisa bertemua saya. Bisa bersurat, atau melalui WhatsApp, DM di sosial media kami atau kalau ingin saya hadir mendatangi beliau saya siap. Santai saja,” imbuhnya.
Terkait kritik yang disampaikan diduga terkait penanganan PPKM saat ini, Gibran mengaku telah melakukan banyak pelonggaran. Terlebih sejak dilakukan penurunan level dari level 4 menjadi level 3.
“Kita tahu kondisi saat ini sedang susah. Sulit untuk berjualan, dan kami tidak ingin menambah kesulitan itu. Sudah banyak audiensi masyarakat juga yang kami terima,” paparnya.
Sebelumnya, beredar selebaran atau pamflet bernada kritik ke pemerintah tertempel di beberapa sudut Kota Solo. Selebaran tersebut bertuliskan kritikan diantaranya “Kinerjanya yang ditingkatkan, bukan kritiknya yang dibatasi!”.
Sedangkan selebaran lain tertempel bertuliskan “Berani Membatasi Harus Menghidupi”, “Jualan Dipenjara, Nggak Jualan Mati Kelaparan”. Prihatsari