Beranda Nasional Jogja Ujian SKD CPNS Kemenlu Dibuka Mulai Hari Ini, Ratusan Peserta Bersaing. Kepala...

Ujian SKD CPNS Kemenlu Dibuka Mulai Hari Ini, Ratusan Peserta Bersaing. Kepala Kanreg I Jogja Imbau Peserta Jangan Mampir-Mampir!

Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Anjaswari Dewi saat mendampingi Kepala Biro SDM Kemenlu, Winanto Adi saat membuka dan memberikan motivasi bagi peserta ujian SKD Seleksi CPNS di lingkungan Kemenlu, Kamis (2/9/2021). Foto/Wardoyo

JOGJA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 174 peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Luar Negeri Tahun 2021 hari pertama di wilayah Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Kamis (2/9/2021).

Penyelenggaraan SKD CPNS di Kanreg I diawali dengan seleksi CPNS Kemenlu di hari pertama.

Selanjutnya akan diikuti beberapa instansi pusat dan Pemda seluruh Jateng dan DIY mulai tanggal 2 September sampai dengan 17 Oktober 2021.

Selain di titik lokasi Kanreg I, seleksi
CPNS akan diselenggarakan di 13 titik lokasi di Jawa Tengah dan DIY.

Titik lokasi tersebut meliputi Universitas Negeri Semarang, LPPKS Karanganyar, Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Hotel UTC, Universitas Jendral Soedirman.

Lantas Universitas Sebelas Maret Surakarta, Gedung Setda Kota Salatiga, Aula BKD Kabupaten Pemalang, Universitas Negeri Yogyakarta, Gedung Olah Raga Among Rogo dan UPT BKN Semarang.

Kecuali UPT Semarang titik lokasi Seleksi CPNS yang lain akan menyelenggarakan SKD paling cepat mulai tanggal 14 September 2021
Penyelenggaraan Seleksi CPNS tahun 2021 berbeda dengan sebelumnya karena diselenggarakan di masa pandemi covid-19.

Pelaksanaan ujian SKD hari pertama dipantau langsung oleh Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Anjaswari Dewi dan Kepala Biro SDM Kemenlu, Adi Winanto.

Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Anjaswari Dewi mengatakan untuk hari pertama, jumlah peserta yang mengikuti SKB Kemenlu pada tanggal 2 September baru 174.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

Total peserta ujian SKD CPNS Kemenlu tercatat sebanyak 494. Mereka akan selesai mengikuti tes pada tanggal 4 September 2021.

SKD berikutnya akan diikuti beberapa instansi pusat dan Pemda di seluruh Jateng dan DIY.

Menurutnya, pantauan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ujian SKD berjalan sesuai dengan standar dan prokes yang sudah ditetapkan.

Pasalnya penyelenggaraan SKD di masa pandemi memang digelar dengan regulasi yang ketat dan mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid setempat.

“Semua peserta seleksi CASN harus membawa hasil swab RT PCR kurun waktu maksimal 2 x 24 jam atau Rapid Antigen kurun waktu maksimal 1 x 24 jam dengan hasil negatif/ non reaktif,” paparnya.

Kemudian, peserta diwajibkan membawa sertifikat atau kartu vaksin dosis pertama. Menggunakan masker 3 lapis (3ply), menjaga jarak minimal 1 meter, mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer dan wajib mengisi formulir Deklarasi Sehat yang terdapat di portal sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 hari sebelum ujian.

“Formulir tersebut wajib dibawa pada saat mengikuti ujian,” terang Anjaswari.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bagi ibu hamil dan menyusui, penyintas covid- 19 sebelum 3 bulan, atau yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) yang belum diperbolehkan mendapatkan suntik vaksin agar membawa surat keterangan dokter yang menyatakan peserta tidak bisa divaksin.

Baca Juga :  Sejumlah Ruas Jalan di Gunungkidul Belakangan Ini Diinvasi Ribuan Ulat Bergelantungan

Lantas, peserta yang terpapar covid agar melapor kepada panitia instansi, kemudian panitia instansi melapor kepada BKN untuk dilakukan penjadwalan ulang.

Peserta ujian yang diketahui memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius akan diberikan ruang khusus untuk mengerjakan soal ujian.

Menurut Anjaswari, berdasarkan hasil pantauannya di hari pertama, proses seleksi CPNS di Kanreg I berjalan dengan lancar dan tertib.

Di hadapan peserta, ia juga mengimbau kepada peserta SKD CPNS agar tidak menciptakan kerumunan.

“Demi kebaikan bersama kami harapkan peserta agar selesai tes jangan mampir-mampir. Segera pulang, apabila hendak menggunakan fasilitas umum lebih baik menggunakan peralatan yang sudah dibawa sendiri,” tandasnya. Wardoyo