JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

UKM Teater UNY, Dari Pertunjukan di Atas Panggung ke Layar Rekaman

Ilustrasi
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, segala aktivitas dipaksa untuk beradaptasi agar terus bertahan.

Tak terkecuali dalam proses kesenian pertunjukan Teater. Kesenian Teater selama ini dipertontonkan secara langsung di atas panggung pertunjukan dan disaksikan oleh banyak penonton.

Sejak adanya Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk meniadakan segala bentuk kegiatan mahasiswa di kampus termasuk kegiatan kesenian Teater. Hal tersebut membuat proses berkesenian di lingkungan kampus terhenti.

Salah satu yang merasakan dampaknya adalah organisasi Sanggar Kesenian Kolaborasi (Sangkala) sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di fakultas Bahasa dan Seni UNY.

Sangkala yang sebelumnya erat dengan seni pertunjukan terpaksa vakum selama beberapa waktu, hal tersebut disampaikan secara langsung oleh ketua Sangkala, Aprilia Sinta Salsabila.

“Kami semua kaget saat pandemi masuk. Jadi semua agenda dan program terhenti dan batal terlaksana. Kami juga kesulitan dalam beradaptasi karena tidak ada perencanaan dan antisipasi (terhadap Covid-19),” ungkap April saat ditemui di Asrama putri Aceh.

Baca Juga :  Siswa Siswi Kelas 4 SDIT Nur Hidayah Surakarta Ikuti Halal Bi Halal dan Sungkeman

Namun setelah sekian lama vakum, Sangkala akhirnya melakukan pergerakan lagi. Mereka melakukan pertunjukan teater namun dengan cara penyajian yang berbeda dari biasanya.

“Sekarang ini sebenarnya sama, tetap teater. Tapi cara dan teknis pertunjukannya berbeda, dulu itu kan langsung tampil di atas panggung dengan segala tata letak dan ruang di atas panggung. Sekarang ini kami coba untuk melakukan teater tapi tidak di atas panggung. Jadi pertunjukan dilakukan di dalam rumah dan direkam,” terang April.

April mengakui, ini sebagai hal baru bagi dirinya dan rekan-rekan. Walau sebelumnya mereka pernah melakukan beberapa proses pertunjukan.

“Desember tahun 2020 kami ikut serta di pertunjukan teater di kampus. Tapi itu dilakukan di atas panggung namun tanpa penonton dan hanya direkam. Kemudian bulan Maret juga ikut membantu proses produksi film. Nah, berbekal dua pengalaman itu kami ingin mencoba melakukan pertunjukan teater namun dengan proses produksi dan teknis yang mirip di film,” ujar April.

Baca Juga :  DKV ISI Surakarta Gelar Rakor Bahas Sebaran Mata Kuliah Tahun Ajaran 2024/2025

Namun saat dimintai keterangan lebih lanjut, April membeberkan bahwa pada awal perencanaan Sangkala sebenarnya ingin melakukan pertunjukan teater secara langsung di atas panggung. Namun sebab angka kenaikan Covid-19 mengalami pelonjakan, akhirnya konsep pertunjukan mereka ubah.

“Semula inginnya di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Tapi karena angka Covid-19 melonjak akhirnya batal. Setelah didiskusikan, ya begini hasilnya pentas teater tapi di rumah dengan teknik kolaborasi antara teater dan film,” jelas April.

Dalam produksi pementasan ini, Sangkala dibantu oleh empat mahasiswa dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Keempat mahasiswa ISI tersebut memegang kendali di sektor perekaman video. Wahyu Anwari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com