BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski kini Boyolali masuk level II PPKM, namun pembatasan kegiatan masyarakat tetap dilakukan.
Hal itu seperti yang dilakukan oleh Polres Boyolali, yakni dengan menutup dua titik jalan pada pukul 21.00 – 05.00 WIB.
Menurut Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, penutupan ruas jalan tersebut dilakukan di simpang empat terminal lama dan simpang tiga tugu berlian.
Penutupan dua ruas jalan ini berlaku sejak Boyolali dilevel 3 dan dilanjutkan hingga sekarang.
“Hal ini bertujuan untuk membatasi mobilitas warga,” katanya, Jumat (8/10/2021).
Dijelaskan, penutupan ruas jalan ini akan diberlakukan terus sampai Boyolali berada dilevel I PPKM.
Penutupan ruas itu sebagai langkah antisipasi pendatang dari luar Boyolali. Termasuk meminimalisir titik-tirik kerumunan.
“Seperti di Simpang Lima Patung Kuda, Boyolali Kota dan titik lainnya .”
Selanjutnya, dilakukan pengalihan arus kendaraan dari arah luar kota. Kendaraan dari arah Semarang atau arah barat, diarahkan menuju jalan lingkar utara.
Sedangkan pengguna jalan dari arah Solo atau timur, dialihkan melalui jalan lingkar selatan.
Tak hanya itu, antisipasi gelombang ketiga Covid-19 dilakukan dengan menggenjot vaksinasi.
Ditargetkan vaksinasi 100 persen dosis pertama bisa dikejar bulan ini. Sedangkan gap dosis pertama dan kedua akan terus dipangkas.
“Kita harapkan akhir bulan selesai dosis pertama dan kedua. Sehingga apabila terjadi gelombang ketiga, minimal masyarakat sudah tervaksin semua dan sudah terbentuk imunitasnya.”
Polres juga menggencarkan monitoring ujicoba PTM terbatas. Juga memaksimalkan operasi yustisi sebari menjaring masyarakat yang belum divaksin.
Tak hanya itu, swab antigen secara random dan sampling juga dilakukan tempat berpotensi kerumunan seperti kegiatan masyarakat, wisata dan lainnya.
“Jangan sampai masyarakat lengah dan mengendorkan prokes.” Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















