KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi diruas jalan Solo-Colomadu, Jumat (29/10/2021) bus gilas Yamaha Mio mengakibatkan pengendara Yanaha Mio tewas.
Kecelakaan dipicu terjadinya senggolan stang antar sepeda motor hingga terjatuh melintas pembatas jalan.
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan kejadian itu berawal saat Yamaha Mio Nopol AB-4882-SI yang dikendarai Andy Purnama Minal Kudirin (37) warga Desa Dagen Rt01/11, Jaten, Karanganyar melaju dari arah timur (Solo) menuju kebarat arah Colomadu.
Andy berboncengan dengan temannya Andy Rahmat Hidayat (35) warga Kampung Baru Rt03/11, Pasar Kliwon, Solo.
Sementara bus dengan Nopol AA-7194-OA yang dikemudikan Andika Eko Prasetyo (27) warga
Jl. Waribang No 36 Denpasar Timur Kec. Denpasar Kab. Bali berjalan dari arah berlawanan. Sesampai di TKP, tepatnya di Jl. Adi Sucipto Colomadu menuju Solo, Simpang 3 Hotel Kendedes di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, pengendara Yamaha Mio Nopol AB-4882-SI bersenggolan dari samping dengan sepeda motor tak dikenal.
Yamaha Mio pun oleng dan keduanya terjatuh, yakni si pembonceng jatuh ke arah kiri sedangkan Andy Purnama Minal Kudirin (37) menabrak pembatas jalan jatuh ke kanan melintas pembatas jalan.
Tak pelak laju bus dengan kecepatan tinggi tak bisa mengerem karena jarak terlalu dekat sehingga bus menggilas sepeda motor Mio bersama si pengendara Andy Purnama Minal Kudirin.
Akibatnya pengendara Yamaha Mio mengalami luka serius dan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit karena kemaluannya pecah.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko melalui Ipda Sukarno Yuda membenarkan kejadian tersebut.
“Kejadian siang menjelang sore yang mana korban meninggal dunia,” ujarnya.
Setelah kejadian anggota Satlantas dipimpin langsung Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko melakukan olah TKP guna mencari penyebab kecelakaan.
“Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan pada penyelidikan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko menghimbau agar pengguna jalan berhati-hati karena jalur tersebut rawan sering terjadi kecelakaan.
“Terutama pada pagi dan sore ruas jalur Solo-Colomadu padat dan berkecepatan tinggi sehingga sangat berbahaya jika lengah,” ungkapnya. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














