Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Dahsyatnya Gerakan Sedekah Sedina Sewu Jemaah NU Ranting Ketro Tanon. Tiap Bulan Bisa Terkumpul Rp 27 Juta

Jemaah NU Ranting Ketro Tanon secara simbolis memasukkan koin sedekah ke kotak koin NU dalam launching program Sedekah Sedina Sewu bersamaan pengajian Maulid Nabi dan Hari Santri di Canden, Ketro, Tanon, Minggu (31/10/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jemaah Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Ketro, Tanon kembali menggencarkan gerakan sedekah sedina sewu (sehari seribu).

Hebatnya hanya lewat donasi Rp 1.000 perhari, gerakan yang diawali dari program koin NU itu ternyata mampu mengumpulkan sedekah hampir Rp 27 juta setiap bulan.

Gerakan sedekah sedina sewu itu kembali dilaunching bersamaan dengan pengajian memeringati Maulid Nabi dan Hari Santri yang digelar di Dukuh Canden, Desa Ketro, Tanon, Minggu (31/10/2021).

Tak kurang dari 500an jemaah hadir dalam pengajian tersebut. Pengajian dihadiri pengasuh Ponpes Salamah Wabarokah Canden Ketro, KH Maksum Abi Dardak yang bertindak sebagai pemberi tauziah.

Hadir pula Wakil Ketua DPC PKB dan Sekretaris Fraksi PKB Sragen, H Hariyanto.

Dalam pengajian itu, sekaligus digelar launching program sedekah sedina sewu yang dipimpin Hariyanto bersama KH Maksum.

Sekretaris Fraksi PKB, H Hariyanto saat melaunching gerakan Sedekah Sedina Sewu. Foto/Wardoyo

Ratusan jemaah secara serentak memegang kotak koin bertuliskan NU dan secara simbolis mengisi kotak tersebut dengan koin 500 perak.

“Iya, hari ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri, kita bangkitkan dan launching kembali gerakan sedekah sedina sewu. Jadi jemaah kita ajak menyisihkan sedekah seribu rupiah setiap hari. Pagi Rp 500, sore Rp 500 ke kotak koin NU yang sudah dimiliki masing-masing jemaah,” papar Hariyanto usai acara, Minggu (31/10/2021).

Legislator dari Dapil Sragen 3 (Tanon, Sumberlawang, Miri) itu menguraikan gerakan sedekah sewu itu digagas untuk menumbuhkan jiwa bersedekah dan kepedulian di kalangan jemaah NU dan fatayat.

Sebab dari koin yang terkumpul, nantinya akan didonasikan untuk kegiatan sosial seperti menyantuni anak yatim piatu dan fakir miskin.

Selain itu, lewat koin sedekah itu pula akan digunakan untuk membantu membangkitkan perekonomian warga NU yang membutuhkan.

“Program sedekah sewu ini diinisiasi oleh beliau Pak KH Maksum Abi Dardak. Tujuannya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sekaligus menumbuhkan jiwa peduli sesama,” terangnya.

Dengan gerakan sedekah sedina sewu itu diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi utamanya di jemaah ranting Ketro Tanon.

Pengasuh Ponpes Salamah Wabarokah, KH Maksum Abi Dardak saat mengisi pengajian Maulid Nabi dan Hari Santri sekaligus launching gerakan sedekah sedina Sewu. Foto/Wardoyo

Hariyanto mengapresiasi positif semangat bersedekah para jemaah. Sebab dari program yang sudah berjalan, sedekah yang terkumpul tiap pekan sudah mencapai Rp 5,5 juta untuk ranting Ketro dan setiap bulan mampu mengumpulkan Rp 27 juta untuk MWC NU Tanon.

“Alhamdulillah, semangat jemaah sangat luar biasa dengan kotak koin NU untuk sedekah sedina sewu ini. Mudah-mudahan terus meningkat dan membawa manfaat dan keberkahan bagi semua,” tandasnya. Wardoyo

Exit mobile version