JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Didatangi Bupati, Pedagang Korban Kebakaran Pasar Tangen Ajukan 3 Permintaan. Bupati: Butuh Rp 15 Milyar Tapi Nggak Bisa Sak Dhet Sak Nyet!

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat mendengarkan aspirasi pedagang korban kebakaran Pasar Tangen, Selasa (5/10/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Para pedagang di Pasar Janglot Kecamatan Tangen yang kios serta losnya ludes terbakar pekan lalu, mengajukan 3 permintaan ke Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Permintaan itu disampaikan saat bupati hadir menyambangi dan beraudiensi dengan pedagang di Tangen, Selasa (5/10/2021).

Di hadapan bupati, para pedagang menyampaikan tiga permintaan dan usulan terkait masa depan Pasar Tangen yang luluh lantak pasca terbakar.

Permintaan pertama, mereka menghendaki pasar segera dibangun agar bisa segera kembali beraktivitas. Kedua menginginkan adanya penataan dan pengaturan pasar termasuk operasional sub terminal di situ.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Serta ketiga menghendaki pembangunan pasar yang baru tidak hanya yang terbakar namun seluruhnya.

“Iya, tadi ada tiga permintaan pedagang itu,” papar Bupati kepada wartawan.

Untuk pembangunan, ia menyampaikan bahwa perlu proses dan tak bisa serta merta langsung dibangun. Mekanisme penganggaran harus diajukan setahun sebelumnya atau H-1 tahun.

Kecuali kejadian luar biasa dan hasil kajian inspektorat memungkinkan, maka bisa menggunakan anggaran BTP.

“Jadi tidak bisa sak dhet sak nyet. Tapi kalau ini kejadian luar biasa seperti kebakaran, dalam.kajiajnbisa menggunakan dana BTP. Tapi tetap harus dengan kajian dan persyaratan review dari Inspektorat. Ini sedang kita upayakan,” urainya.

Baca Juga :  Ramadhan di Sragen: Patroli Gabungan Samapta Polres Sragen dan Polsek Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong

Kajian itu termasuk menentukan bagaimana skala kegawatdaruratan dan urgensinya.

Menurutnya dari grand desain, pembangunan dan penataan di Pasar Tangen diprediksi membutuhkan anggaran antara Rp 10 sampai 15 miliar.

Hal itu termasuk penataan pedagang yang selama ini berjualan di luar nanti akan dimasukkan semua.

Jika persyaratan kajian dan administrasi itu sudah terpenuhi, maka ia mengisyaratkan tahun ini akan bisa dimulai pembangunan Pasar Tangen.

“Jadi inilah gunanya kalau turun ke bawah mendengar aspirasi sendiri,” katanya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com